Lingkungan sekolah menyediakan peluang untuk belajar keterampilan sosial emosional. Guru yang memahami pentingnya pembelajaran sosial emosional dapat membantu siswa mengembangkan empati, pengelolaan emosi, dan keterampilan hubungan.
  c. Norma Budaya dan Sosial
  Norma budaya memengaruhi cara seseorang mengekspresikan emosi dan menjalin hubungan sosial. Misalnya, budaya tertentu mungkin mendorong ekspresi emosi secara terbuka, sementara budaya lain cenderung menekankan pengendalian diri.
 4. Faktor Eksternal
Faktor eksternal melibatkan kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan tempat seseorang hidup.
  a. Status Sosial Ekonomi
  Anak-anak dari keluarga dengan status sosial ekonomi rendah mungkin menghadapi tantangan dalam mendapatkan pendidikan berkualitas atau dukungan emosional yang memadai. Hal ini dapat memengaruhi perkembangan sosial emosional mereka.
  b. Paparan terhadap Kekerasan atau Stres
  Lingkungan yang penuh dengan konflik, kekerasan, atau tekanan dapat menghambat perkembangan sosial emosional seseorang. Sebaliknya, lingkungan yang aman dan mendukung membantu individu merasa tenang dan berkembang secara optimal.
  c.Akses ke Sumber Daya
  Akses ke sumber daya, seperti layanan kesehatan mental, komunitas yang suportif, atau program pendidikan sosial emosional, memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan individu.