Banyak perubahan yang terjadi di masa pandemi ini. Dengan alasan untuk mencegah penularan virus Corona, semua dilakukan. Mulai dari belajar dan bekerja dari rumah, sampai larangan mudik dan wisata.Â
Namun, ada hal yang unik. Dari segi ekonomi, banyak yang kehilangan pekerjaan, tetapi juga muncul bisnis baru yang serba online. Era digital dan pandemi, seperti saling melengkapi.Â
Bangkitnya Pelaku Perbukuan di Era Covid
Hal yang saya sendiri rasakan, adalah banyaknya penerbit indie yang muncul dan mengadakan kelas menulis atau event menulis secara daring. Tampaknya, ini strategi agar mereka bisa bertahan. Ini juga mulai terjadi pada beberapa penerbit mayor.Â
Hal ini karena semakin sedikit orang yang membeli buku, bahkan sampai beberapa toko buku besar tutup.Â
Baca: Hari Buku, Menolak Tamat ketika Roda Penerbitan Terhakang Covid-19
Menurut informasi yang saya dapat di laman resmi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, untuk menyambut hari buku nasional, maka Ikapi (Ikatan Penerbit Indonesia) menggelar acara Festival Hari Buku Nasional 2021. Hal ini dilakukan agar pelaku perbukuan bangkit menghadapi Covid - 19.
Lokasi di Kampus Untirta, Banten
Beruntungnya, acara Festival Hari Buku Nasional (Harbuknas) tahun ini diadakan secara langsung di Kampus Universitas Tirtayasa (Untirta) Sindangsari, Pabuaran, Kab. Serang, Provinsi Banten. Acara ini diadakan selama lima hari, dari tanggal 26-30 Mei 2021.
Saya sendiri baru sempat mengunjungi acara tersebut ketika hari Jum'at siang. Bersama seorang teman, kami mengajak serta anak-anak agar mereka mengenal lebih dekat dengan buku.Â