Mohon tunggu...
Hayatilah Nur
Hayatilah Nur Mohon Tunggu... Guru - Guru sekolah khusus, pendongeng dan penulis.

Guru TK di sekolah khusus Pendongeng di Kampung Dongeng Indonesia Penulis cerita anak, blogger IT untuk pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Festival Harbuknas 2021, Inspirasi Literasi dari Banten

29 Mei 2021   10:27 Diperbarui: 29 Mei 2021   10:39 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Area Kampus Untirta yang baru di Sindangsari memang cukup luas. Letaknya tidak terlalu jauh dari pusat keramaian kota. Banyak gedung baru yang belum terpakai. Mungkin ini juga menjadi salah satu alasan pemilihan tempat ini. 

Protokol Kesehatan yang Ketat 

Mengadakan sebuah festival besar di masa pandemi tentu saja membuat khawatir jika acara tersebut akan mengundang keramaian. Namun, sepertinya pihak panitia sudah mempersiapkan dengan baik. Protokol kesehatan dilakukan, antisipasi agar pengunjung tidak ramai juga dilakukan. Panitia membagi acara inti tersebut dalam tiga sesi setiap hari. 

Begitu masuk pintu gerbang, petugas satpam sudah bersiap mengecek suhu pengunjung. Ketika memasuki tempat acara, kami dipersilakan untuk mengisi buku tamu. Panitia, yang kebanyakan mahasiswa, memberi masker medis. Mereka menyarankan agar yang memakai masker kain menggantinya dengan masker medis.

Kami dicek kembali suhu tubuh, serta memakai cairan pembersih tangan. Di dalam ruangan terdapat beberapa stand penerbit serta dua area bazar buku. Kami diberi sarung tangan plastik, agar saat memilih dan memegang buku tidak langsung bersentuhan dengan tangan. 

Saat berada di sana, kami memang tidak melihat adanya penumpukan pengunjung. 

Di area kasir pun, sudah ada garis pembatas untuk pengunjung agar menjaga jarak. Beberapa panitia dengan sigap langsung memperingatkan jika terjadi penumpukan. 

Diikuti 150-an Penerbit

Melihat banner yang terpasang di pintu masuk, terdapat daftar nama 130 penerbit yang mengikuti acara tersebut. Seperti Al Manar, Benua Publishing, BIP, Indonesia Terra, Gramedia, Grasindo, Mizan Publishing House, KKPK, dsb. 

Namun, hanya beberapa yang mengikuti dengan mendirikan stand pameran khusus, seperti Erlangga.  dan beberapa nama penerbit yang tidak terpasang di banner, seperti Huta Media, Risalah Nur Press, Rajagrafindo Persada, dsb. juga mendirikan stan pameran. 


Pintu masuk ruang pameran dan festival (Dokpri)
Pintu masuk ruang pameran dan festival (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun