Seorang Mahasiswa Menemukan Peluang Usaha Rendang Suir Dapur Nimul Menggunakan JNE, Jadi Terus Semangat Berkreativitas
Sebagai seorang mahasiswa, pasti ada saja kebutuhan yang harus dipenuhi seperti makan dan minum, bayar listrik kos, membeli barang kebutuhan kuliah, dan masih banyak lagi. Terkadang, uang saku bulanan yang diberi orang tua tidak dapat memenuhi semua kebutuhan itu.Â
Selain itu, sebagai anak muda pasti ada saja rasa ingin bersosialisasi bersama teman-teman untuk membangun relasi. Akan tetapi, terkadang kita tidak bisa memenuhinya karena uang saku bulanan yang tidak mencukupi. Keterbatasan itu membuat aku berusaha memutar otak untuk mendapatkan uang saku bulanan tambahan agar dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Memutuskan Berjualan
Pada saat SMA aku pernah berjualan makanan di sekolah. Hal itu cukup menyenangkan bagiku. Karena aku senang sekali dengan melakukan aktivitas jualan, akhirnya aku mencoba untuk mencari ide untuk kembali berjualan menjual sesuatu di kampus. Pada suatu saat di kos, aku berbincang bersama ibu kos dan teman-teman kosku.Â
Saat itu aku mengatakan ingin berjualan. Aku berpikir akan berjualan gorengan sebelum dan sesudah kuliah kepada teman-teman sekelasku. Ibu kosku yang mendengar hal itu tertarik bekerja sama dengan membantu membuatkan gorengan untuk aku jual. Setelah itu kami sepakat untuk bekerja sama.
Mendapatkan Kegagalan Saat Berjualan
Awal berjualan semua berjalan lancar, teman-temanku sangat tertarik membelinya, keuntungan yang aku dapatkan lumayan banyak. Setelah beberapa waktu kemudian entah kenapa teman-temanku banyak yang kurang tertarik untuk membeli jualanku sehingga barang daganganku sering kali tidak habis. Hal itu tentu saja menimbulkan kerugian. Atas kerugian yang didapat, aku mulai tidak semangat dan memutuskan untuk berhenti berjualan gorengan di kelas. Kehilangan motivasi, itulah yang ku rasakan saat itu.
Menemukan Peluang Menjual Rendang Suir
Beberapa hari setelah aku berhenti jualan gorengan, ada seorang teman yang bercerita bahwa Ia membutuhkan lauk kemasan agar dapat memudahkan untuk makan sehari-hari saat di kos. Maklum, anak kos sering kali malas menyiapkan makanan sendiri. Saat itu juga aku terpikir rendang suir kemasan yang ibuku jual, aku mencoba menawari temanku untuk membelinya.Â
Benar saja, ia menyukai rendang suir itu. Hingga setelah rendang suir yang dia beli sudah habis dimakan, temanku kembali memesannya. Setelah itu, aku mencoba untuk memasarkannya di sosial media milikku, berharap teman-temanku yang rata-rata merupakan mahasiswa dan tinggal ngekos membelinya. Tiba-tiba ada teman yang tinggal berbeda kota denganku memesan rendang suir yangku pasarkan. Saat itu aku sangat senang dan kembali bersemangat untuk berjualan.
Mencoba Menjual Lewat JNE
Aku kebingungan akan mengirimkan rendang suir lewat apa karena tempat tinggal temanku di luar kota. Setelah itu, aku menemukan JNE sebagai kurir ekspedisi barang yang sangat terkenal. Aku putuskan saat itu mengirim pesanannya melalui JNE. Ternyata cara mengirimnya cukup mudah:
1. Siapkan Barang yang Akan Dikirim
2. Packing Barang dengan Rapi dan Aman
3. Tuliskan Alamat Tujuan
4. Pergi ke Kantor Cabang JNE Terdekat
5. Serahkan Barang dan Bayar Ongkos Kirim
6. Tenerima Struk Resi dari JNE
Dengan langkah-langkah yang mudah tersebut aku merasa JNE merupakan pilihan yang tepat dalam membantuku mengirimkan barang ke luar kota. Tak heran, JNE sudah 33 tahun ada sebagai salah satu kurir ekspedisi terbesar di Indonesia.
Laris Manis Rendang Suir Nimul
Tidak lama sejak aku mendapat pesanan satu bungkus rendang suir dari luar kota, temanku yang lain ada yang menghubungiku untuk memesan rendang suir. Kali ini tidak hanya satu orang, tetapi sekaligus lima dan semua dari luar kota. Semangatku kembali membuncah, saat itu aku bertekad untuk maju terus berjualan rendang suir karena banyak yang menyukainya.Â
Aku langsung bergegas dengan penuh energi pergi ke kantor JNE terdekat mengirimkan pesanan-pesanan tersebut. Alhamdulillah, semua berjalanan lancar. Kian hari pesananku semakin banyak dan kini dari berbagai kalangan. Pertama kali aku berjualan Rendang Suir Nimul dilakukan pada saat awal kuliah, saat ini aku sudah berada pada pertengahan perkuliahan dan rendang suir tetap laris manis.
Semangat Maju Terus Berkreativitas untuk Berinovasi dalam Berjualan
Sekarang, aku menyarankan Ibuku untuk menambah varian rendang. Rendang suir kemasan yang tadinya hanya dari daging sekarang menambah lagi varian rendang jamur. Rendang jamur merupakan varian yang menurutku sangat inovatif karena masih sangat jarang yang jual.Â
Saat ku jual, teman-temanku banyak yang menyukainya, selain enak harganya juga lebih murah. JNE menjadikanku gas terus semangat berkreativitas untuk terus berinovasi sehingga terus meningkatkan penjualan. Hingga saat ini JNE telah menemaniku berjualan Rendang Suir, memberikan kemudahan dalam mengirimkan barang dimanapun pemesan berada walau dari jarak yang jauh.
#JNE#ConnectingHappiness#JNE33Tahun#JNEContentCompetition2024#GasssTerusSemangatKreativitasnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H