kita hanyalah sesuatu yang dikaitkan oleh panorama
panorama yang tak pernah menjadi milik kita
karena kita hanyalah pelengkap sebuah drama
drama yang tak pernah untuk kami memilikinya
saat ribuan manusia menjadi tokoh utama
hanyalah kita yang dibiarkan menderita
saat yang kita inginkan adalah bahagia
sang tokoh utamalah yang miliki haknya
walau ribuan luka menyayat jiwa dengan paksa
dunia dan seisinya tak pernah menatap iba
karena sejatinya
kita adalah antagonis yang tak boleh bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!