Mohon tunggu...
Hayana Heart
Hayana Heart Mohon Tunggu... Dosen - Makhluk Pengetik

Berawal dari Belajar, Berakhir dengan Amal

Selanjutnya

Tutup

Diary

I'm Here

23 Desember 2023   23:31 Diperbarui: 23 Desember 2023   23:42 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah...

Banyak platform yang saya ikuti dan isi. Kali ini, apakah saya harus aktif disini?

Hey, perkenalkan namaku Hayana. Sebuah nama yang singkat, padat dan jelas. Namun, tahukah kamu? sebagian orang yang baru mengenalku itu akan sulit mengingat namaku. Saya tidak tau, apakah kamu akan mengingatku?

Namun untuk mengingatku, saya akan membantumu untuk menemukan hal-hal unik dariku. Karena jika kamu bisa mengingat keunikanku, maka kamu akan mengingatku. Saya tidak tahu, berikut ini apa kamu anggap unik atau biasa saja.

Pertama, Hayana pemakan segala sayur. Baik itu sayur pahit, asin maupun manis. Namun, Hayana tidak suka makan sayur mentah apalagi itu toge. Hayana akan langsung muntah. Mengingatnya saja, sudah ingin membuatku muntah.

Kedua, Hayana adalah pemikir dan pendebat dengan otaknya sendiri. Ia juga sebagai negosiator antara otak dan hatinya yang suka bertentangan.

Ketiga, Hayana secara fisik minimalis. Tubuhnya pendek, mata sipit, hidung pesek dengan bibir tipis namun melengkung. Ia tidak cocok untuk dipeluk seperti boneka Teddy Bear yang besar.

Keempat, Hayana tidak memiliki saudara 4. Ia hanya memiliki seorang kakak laki-laki yang 3 tahun lebih tua darinya.

Kelima, Hayana merasa sudah cukup. Ada yang ingin Anda tanyakan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun