Mohon tunggu...
Catatan Artikel Utama

Bukan Sekedar Jilbab

21 Mei 2015   04:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:47 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan para desainer busana muslimah menyebabkan banyak perempuan yang memilih berjilbab. Banyak diantara kaum hawa yang hanya berjilbab karena hanya ingin mengikuti tren fashion semata. Walaupun tidak jarang beberapa wanita memilih untuk memakai baju kurung beserta cadar yang menutupi sebagian wajahnya.

Terlepas dari semua itu, jilbab bukan hanya menutup aurat semata. Tetapi bagaimana jilbab itu bisa membentengi akhlak kita. Tidak jarang kaum hawa yang memilih berjilbab hanya sekedar menutup kepala (rambut saja) tetapi akhlaknya masih menunjukkan perbuatan tercela seperti berbohong, menggunjing, riya, iri hati dan masih banyak penyakit hati lainnya.

Ketika kita berjilbab, usahakan hati kitapun ikut menutupi atau mengurangi dosa-dosa yang sering muncul dari hati. Jangan sampai kita dikatakan berjilbab tetapi munafik. Jika kita memilih menutup aurat maka hati kita perlu ikut diperbaiki. Misalnya menanamkan kejujuran dan rasa syukur.

Ketika kita memilih mengharuskan segala perkataan dan sikap kita untuk selalu berlaku jujur baik itu kepada diri sendiri maupun kepada orang lain maka tak akan ada yang namanya kebohongan. Selain itu rasa syukurpun harus selalu dipupuk dalam hati, ketika kita bersyukur dengan kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri kita maka kitapun akan terhindarkan dari iri hati kepada orang lain.

Terkadang perasaan iri kepada orang lain menyebabkan kita sering mencari-cari kekurangan orang tersebut sehingga kita sering mengumbar aib seseorang dengan cara menggunjing atau bergosip dengan teman kita.

Jilbab bukan sekedar jilbab, hati kitapun harus ikut diperbaiki kualitasnya. Ketika memilih untuk mengintropeksi penampilan kita maka jangan lupa mengintropeksi hati kita. Ketika memilih berjilbab, maka sertakan niat yang baik. Berjilbab karena Allah semata bukan karena kepentingan tertentu. Karena jilbab adalah hal yang wajib bagi wanita tetapi bukan berarti hanya karena ingin melepaskan kewajiban maka hanya berjilbab asal-asalan.

Dengan menutup aurat dengan berjilbab yang berhiaskan keimanan dan ketakwaan semoga Allah swt senantiasa meridhoi dan memberkahi kita semua yaitu para muslimah sejati. (Hayana)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun