Mohon tunggu...
hayah nisrinaf
hayah nisrinaf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Antropologi Universitas Airlangga

Senang berimajinasi dan tersenyum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alternatif Kuliner Hari Raya Idul Fitri bagi Masyarakat Mentikan Kota Mojokerto

30 Mei 2023   17:15 Diperbarui: 30 Mei 2023   17:20 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: topwisata.com

Meskipun Hari Raya Idul Fitri memiliki hidangan khas yang terkait erat dengan perayaan tersebut, masih ada kuliner yang tidak identik dengan Idul Fitri tetapi tetap laku keras. Hal ini dapat disebabkan oleh ragam selera kuliner individu, pilihan alternatif yang memiliki variasi, dan adanya warga non lokal yang mencari hidangan lokal atau populer di daerah tersebut.

Daftar Pustaka

Sarastuti, M., & Yuwono, S. S. (2015). PENGARUH PENGOVENAN DAN PEMANASAN TERHADAP SIFAT-SIFAT BUMBU RUJAK CINGUR INSTAN SELAMA PENYIMPANAN [IN PRESS APRIL 2014]. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(2), 464-475.

Yuniatun, T., Martini, M., Purwantisari, S., & Yuliawati, S. (2017). Hubungan Higiene Sanitasi Dengan Kualitas Mikrobiologis Pada Makanan Gado-Gado Di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(4), 491-499.

Zulaihah, S. (2021). Jaringan Kekerabatan Penjual Sate Madura di Yogyakarta. Makalah UIN K.H Achmad Siddiq Jember. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun