Gangguan psikologis cenderung memiliki gejala kurang tidur. Gangguan utama yang bisa menyebabkan sleep paralyze adalah gangguan kecemasan, depresi mayor, dan skizofrenia.
      Terus harus bagaimana agar mencegah terjadinya sleep paralyze? Sini ada beberapa tips yang bisa membantu agar kamu tidak mengalami sleep paralyze.
      Pertama, buat kebiasaan tidur yang bagus. Kamu bisa memulai dari tidak tidur larut malam selanjutnya kamu harus bisa tidur setidaknya minimal 7 jam per hari.. Perlu diketahui bahwa tubuh kita memiliki ritme sirkadian. Ritme sirkadian mengatur jam biologis kita kapan kita harus tertidur dan kapan harus terbangun. Jadi, cobalah untuk kosisten dengan jam tidur kamu ya!
      Kedua, coba atur kamarmu menjadi lebih nyaman untuk tidur seperti mematikan lampu sebelum tidur agar membuat kamarmu gelap, lalu kamu juga bisa menggunakan AC dan mengatur suhunya yang sesuai agar kamu lebih nyaman saat tidur nanti. Kamu juga bisa memilih bantal, guling, dan kasur yang nyaman untuk tidur. Semakin nyaman kamu tidur, semakin baik pula kualitas tidurmu sehingga bisa terhindar dari sleep paralyze.
      Ketiga, mengurangi distraksi seperti bermain gadget. Bermain gadget bisa membuatmu susah untuk tertidur tepat waktu. Jadi, kalau bisa 30 menit-1 jam sebelum tidur kamu harus berhenti untuk menggunakan gadgetmu. Cobalah ganti kegiatan sebelum tidur dengan yang lebih rileks seperti membaca buku atau mendengarkan alunan musik yang menenangkan.
      Keempat, atur posisi tidur yang sesuai dan nyaman. Posisi tidur terlentang boleh saja dilakukan, tapi kalau terlalu lama tidur dengan posisi tersebut bisa mengakibatkan sleep paralyze. Cobalah untuk mengganti posisi tidurmu menjadi miring ke kiri ataupun ke kanan.
      Tapi apakah sleep paralyze berbahaya? Jawabannya tidak, karena biasanya  sleep paralyze tidak terjadi cukup sering yang bisa menimbulkan masalah kesehatan lain yang serius. Ternyata memiliki kualitas tidur yang baik sangat penting teman-teman karena dengan memiliki kualitas tidur yang baik kamu bisa terhindar dari segala macam gangguan tidur dan juga bisa merestorasi otak. Intinya kalau kamu punya kualitas tidur yang bagus, tubuhmu juga akan menjadi lebih sehat dan bugar.
Referensi
Eric Suni, D. A. (2023, December 8). Stages of Sleep: What Happens in a Sleep Cycle. Retrieved from sleepfoundation.org: https://www.sleepfoundation.org/stages-of-sleep
Restivo, J. (2023, October 20). Sleep paralysis: Causes, symptoms, and treatments. Retrieved from Harvard Health Publishing: https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/sleep-paralysis-causes-symptoms-and-treatments#:~:text=Avoid%20using%20electronic%20devices%20before,your%20back%20and%20sleep%20paralysis.
Smoszna, Z., & Kullar, M. (2022). Sleep Paralysis Causes, Risk Factors, and Associated Health Outcomes: A Review & Synthesis. -, 9-14.