Mohon tunggu...
tipskulitsehat
tipskulitsehat Mohon Tunggu... Penulis - content writer

menulis tips seputar kulit shat

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Apa itu Teknik Skin Cycling

11 Juli 2024   09:15 Diperbarui: 11 Juli 2024   09:21 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skin cycling adalah metode perawatan kulit yang dilakukan selama 4 malam berturut-turut secara berulang. Skin cycling diklaim sebagai cara yang lebih efektif untuk menggunakan bahan aktif skincare dibandingkan dengan metode tradisional. Teknik ini pertama kali dipopulerkan oleh seorang dermatolog asal New York bernama Dr. Whitney Bowe.

Artikel ini akan memberikan pembahasan mengenai apa itu teknik skin cycling, cara kerja, dan manfaat teknik skin cycling untuk kulit. Untuk mendapatkan informasinya, pastikan kamu membaca artikel ini sampai selesai, ya!

Fase dalam Skin Cycling

Skin cycling adalah metode perawatan kulit yang dilakukan secara berputar selama empat malam berturut-turut. Metode ini membagi rutinitas skincare menjadi dua fase: fase aktif dan fase istirahat.

Fase Aktif

Pada fase aktif, fokusnya adalah pada penggunaan bahan aktif seperti retinol, AHA (Alpha Hydroxy Acid), atau BHA (Beta Hydroxy Acid). Bahan-bahan ini membantu meningkatkan pergantian sel kulit, mencerahkan kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

Fase Istirahat

Pada fase istirahat, fokusnya adalah pada pemulihan dan hidrasi kulit. Gunakan produk skincare yang lembut dan non-iritan, seperti pembersih wajah, toner, pelembap, dan sunscreen. Hindari penggunaan bahan aktif yang keras pada fase ini.

Siklus Skin Cycling

  • Malam Pertama: Eksfoliasi (AHA/BHA)
  • Malam Kedua: Retinol
  • Malam Ketiga: Istirahat (Pembersih, Toner, Pelembap)
  • Malam Keempat: Istirahat (Pembersih, Toner, Pelembap)

Manfaat Skin Cycling

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun