Mohon tunggu...
Hawra aeni
Hawra aeni Mohon Tunggu... Penulis - hamba Allah yang berusaha taat

Hejo is my fav colour. berlelah-lelah didunia agar tidak kelelahan diakhirat.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Korupsi dalam Payung Demokrasi

25 Maret 2019   16:20 Diperbarui: 25 Maret 2019   16:34 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hukum yang ada tak memberi efek jera. Karena sistem dan struktur yang ada sangat rapuh dan tak memiliki komitmen untuk menjalankannya. Kenapa bisa terjadi demikian? Karena sistem dan struktur yang ada tidak memiliki kesadaran akan hubungan manusia dengan Allah SWT, sehingga tidak ada kejelasan dalam menggunakan standar baik dan buruk, halal dan haram yang telah ditetapkan Allah SWT. Padahal ketakwaan adalah modal dasar bagi manusia dalam menjalani aturan didalam kehidupannya, terutama bagi penguasa dan para pejabat negeri ini.

Maka, mempertahankan sistem yang sudah nampak jelas keborokannya adalah sebuah kebodohan, maka memperbaikinya pun adalah sebuah kedunguan dan hampir tak berguna. Tak ada solusi selain mengganti total sistem yang borok ini dengan sistem yang Rahmatan lil 'alamin. Yakni dengan penerapan hukum islam yang totalitas, maka Indonesia akan menjadi negeri yang dilimpahi keberkahan. Allahu 'alam...

Hawra al'aen

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun