Mohon tunggu...
Hawina Sutirta
Hawina Sutirta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Literature and education enthusias

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membaca Arah Pendidikan Indonesia

31 Juli 2024   23:10 Diperbarui: 31 Juli 2024   23:17 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang terlintas di benak kalian jika mendengar kata Pendidikan? 

Ketika kata pendidikan disebutkan, penulis teringat pada proses pembelajaran yang terjadi di institusi pendidikan resmi seperti sekolah dan perguruan tinggi. Selain itu, juga mengingat para guru yang berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar tersebut. Penulis memaknai pendidikan sebagai proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi serta kemampuan yang di miliki oleh setiap individu, maka dari itulah setiap individu wajib memperoleh pendidikan. Namun, di era kolonialisme pendidikan sangat di batasi, pada masa itu pendidikan hanya di dapatkan oleh orang-orang keturunan belanda, bangsawan, konglomerat dan semacamnya. Dengan adanya ketimpangan tersebut kaum pribumi menjadi kaum terpinggirkan dan tidak mendapatkan pendidikan, sehingga mereka tidak dapat mengembangkan potensi dan kemampuan yang mereka miliki.

Peran Pendidikan dalam Mewujudkan Generasi Emas 

Selain pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi serta kemampuan individu, pendidikan juga mempunyai tujuan utama yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang tentunya berperan dalam cita-cita bangsa Indonesia yaitu mewujudkan generasi emas di Indonesia pada tahun 2045, yang mana pada tahun tersebut Indonesia bertepatan pada tahun ke 100 kemerdekaan. Pendidikan adalah hal yang sangat berperan dalam mewujudkan generasi emas di Indonesia, di dalam pendidikan terdapat komponen-komponen yang andil dalam mewujudkan tujuan pendidikan. Komponen yang dimaksud seperti pemerintah, pendidik/pengajar, siswa, orang tua/wali siswa. Komponen-komponen tersebut harus saling mendukung karena  merekalah yang dapat menentukan pendidikan seperti apa yang sebaiknya kita terapkan di Indonesia.

Adanya beasiswa seperti kipk menjadi bukti bahwa pemerintah tidak tutup mata terhadap masyarakat yang kurang mampu. Berbagai macam program pendidikan seperti merdeka belajar juga dikeluarkan untuk mengatasi kejenuhan sistem pendidikan saat ini. Tenaga pendidik yang profesional juga sangat berperan dalam mutu pendidikan yang ada di Indonesia, yang di maksud profesional dalam mengajar adalah pendidik mampu menjabarkan materi dengan menerapkan metode yang cocok untuk peserta didiknya sehingga apa yang di ajarkan dapat mudah di cerna dan di pahami. Peran orang tua juga tidak kalah penting, dengan ekonomi yang memadai dan adanya support tentu akan menambah semangat belajar anak.

Pendidikan formal, non formal dan informal

Banyak generasi khususnya generasi muda yang mempunyai pandangan transkultural, namun harus tetap eksis untuk mempertahankan dan melestarikan identitas budaya Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat. Untuk menciptakan generasi emas, penting bagi dunia pendidikan melakukan perubahan pola pikir bahwa Pendidikan tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan tetapi juga membentuk kepribadian. Keseimbangan antara akademik dan karakter inilah yang harus di siapkan dari sekarang melalui pendidikan formal, non formal dan informal.

Pasal 1 ayat 13 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengatur bahwa pendidikan informal adalah proses pembelajaran yang dilakukan di luar lingkungan formal dan nonformal, yang bersifat spontan dan tidak terstruktur, dan dapat terjadi dalam kegiatan sehari-hari seperti bermain, membaca buku, menonton film, atau berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Pendidikan informal tidak memiliki kurikulum atau program belajar formal, namun dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi individu. Lingkungan dan keluarga merupakan faktor terpenting dalam pendidikan informal karena sangat berpengaruh dalam membentuk karakter seseorang.

Pendidikan non formal adalah proses pembelajaran yang berlangsung di luar sistem pendidikan formal, tetapi memiliki sitem pembelajaran yang terstruktur. Dengan waktunya yang fleksibel dapat mempermudah kita dalam melakukan proses belajar. Pendidikan nonformal biasanya seperti kursus bahasa, pelatihan ketrampilan atau program pengembangan diri. Dengan ini menggambarkan bahwa mekanisme pendidikan non formal dapat memberikan kesempatan kepada setiap individu untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa ada batasan waktu.

Pendidikan formal adalah jenis pendidikan yang diberikan melalui lembaga-lembaga pendidikan yang diakui oleh pemerintah, seperti sekolah, perguruan tinggi, dan institusi pendidikan lainnya. Kurikulum dalam pendidikan formal disusun berdasarkan standar nasional pendidikan dan bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai moral kepada siswa agar mereka siap menghadapi masa depan yang lebih baik.

Dapat di simpulkan bahwa pendidikan informal dan non formal dapat membantu menciptakan keseeteraan dalam pendidikan . Hal ini di karenakan pendidikan informal dan non Formal dapat menjangkau masyarakat yang sulit di jangkau oleh pendidikan formal. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan generasi emas Indonesia. Dalam pendidikan informal dan non formal, individu dapat belajar secara spontan dan tidak terstruktur, sehingga memberikan kebebasan untuk mengeksplorasi minat dan bakat yang dimilikinya. Hal ini dapat membantu individu untuk mengembangkan potensi dirinya secara maksimal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun