Mohon tunggu...
Hawatu Diva Alaina
Hawatu Diva Alaina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa / Psikologi

>3

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fondasi Harmoni untuk Keluarga Sakinah

29 Desember 2024   11:37 Diperbarui: 29 Desember 2024   11:37 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keluarga sakinah merupakan impian banyak pasangan yang ingin membangun rumah tangga. Rumah tangga yang penuh dengan banyak keberkahan, cinta, dan kedamaian. Kata sakinah berasal dari bahasa arab yang berarti kedamaian, ketenangan dan ketentraman.

Sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surah Ar Rum ayat 21, yang menjelaskan bahwa pernikahan bertujuan untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Al - Qur'an memberikan panduan yang sangat jelas tentang bagaimana kita dapat membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.

Keluarga harmonis tidak hanya menciptakan ikatan emosional yang kuat antara anggota keluarga, tetapi membangun lingkungan yang di mana setiap individu dapat merasa dihargai dan diperhatikan.

Harmoni di dalam keluarga tidak terjadi begitu saja, melaikan hasil dari upaya bersama suami, istri, serta anak anak. Yang dapat membangun hubungan yang dilandasi dengan keimanan, komunikasi yang baik, dan nilai nilai moral. Berikut adalah fondasi harmoni yang perlu dibangun untuk mencapai keluarga sakinah :

1. Keimanan kepada Allah SWT

Keimanan kepada Allah SWT adalah fondasi utama. Keluarga sakinah dimulai dari keimanan yang kuat kepada Allah SWT. Anggota keluarga perlu menjadikan agama sebagai pedoman hidup, melibatkan Allah SWT dalam pengambilan keputusan dalam setiap langkah kecil di dalam hidup.Ketika setiap anggota keluarga memiliki hubungan yang kuat dengan Allah SWT, mereka akan lebih mampu menghadapi ujian hidup dengan sabar dan ikhlas.

Pasangan yang saling mencintai karena Allah SWT akan membuat hubungan mereka bahagia dan harmonis dan menumbuhkan kasih sayang yang tulus. Keimanan ini menjadi dasar dari kepercayaan, tanggung jawab, dan kerukunan dalam keluarga, sehingga keluarga dapat mencapai tujuan duniawi dan ukhrawi.

2. Komunikasi yang Baik

Komunikasi merupakan satu hal yang dapat mempengaruhi harmonis nya suatu rumah tangga. Komunikasi tidak hanya sekedar berbicara, tetapi juga melibatkan, mendengarkan, menghargai pendapat, dan memberikan respon yang bijaksana. Dengan komunikasi yang efektif dan terbuka, setiap anggota keluarga dapat saling memahami, dan menyelesaikan perbedaan.

Pasangan suami istri dapat membangun dialog yang sehat, di mana keduanya dapat merasa aman untuk mengungkapkan perasaan, harapan, dan juga kekhawatiran. Begitu juga antar orang tua dan sang anak, komunikasi yang penuh dengan perhatian dan pengertian dapat memperkuat hubungan emosional serta mendukung perkembangan anak secara optimal.

Dengan komunikasi yang baik, permasalahan yang terjadi dapat teratasi bersama, menghindari kesalahpahaman dan memperkuat ikatan cinta serta persaudaraan di antara anggota keluarga. Dengan begitu suasana di rumah akan menjadi sangat hangat, nyaman, dan terciptanya kebahagiaan bersama.

3. Cinta dan Kasih Sayang

Cinta dan kasih sayang di dalam keluarga tidak hanya diwujudkan melalui kata kata, tetapi juga melalui tindakan nyata. Karena cinta dan wujud kasih sayang adalah energi utama untuk menciptakan keluarga yang sakinah. Kehangatan cinta dan kasih sayang dapat membuat setiap anggota keluarga merasa diterima, dihormati, dan dipedulikan.

Ketika setiap anggota keluarga saling mencintai dan peduli, mereka telah membangun suasana rumah yang hangat dan nyaman dan menjadikan alasan bahwa rumah sebagai tempat yang nyaman untuk pulang. Cinta dan kasih sayang yang dilandasi oleh keimanan terhadap Allah SWT akan membawa keberkahan dalam keluarga. Dengan cinta, setiap tantangan yang dihadapi bersama akan terasa lebih ringan dan bermakna.

Fondasi ini berfungsi sebagai kerangka yang membimbing keluarga agar tetap harmonis dalam menghadapi dinamika kehidupan, sehingga keluarga menjadi tempat yang nyaman dan mendukung bagi setiap anggotanya tumbuh dan berkembang. Dan keluarga tidak hanya menjadi tempat berlindung secara fisik, tetapi menjadi pusat ketenangan batin dan spiritual bagi setiap anggotanya.

Membangun keluarga sakinah membutuhkan usaha bersama dari setiap anggotanya. Dengan menjadikan iman, komunikasi, dan cinta sebagai landasan, insyAllah keluarga sakinah yang harmonis dapat tercapai. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita dalam membangun keluarga yang diberkahi. Aamiin.

Refrensi 

https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/tips-membangun-keluarga-harmonis/

https://www.orami.co.id/magazine/keluarga-harmonis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun