Daripada berperang melawan Rusia, Sultan Abdul Majid I malah mulai bangun Istana Dolmabahce yang akan dijadikan sebagai pusat pemerintahannya. Istana tersebut dibangun dengan gaya kontemporer, mewah, dan nyaman.Â
Ratusan arsitek dari Italia dan Prancis direkrut untuk selesaikan pekerjaan. Puluhan ton emas digunakan untuk dekorasi. Istana Dolmabahce juga dipenuhi dengan barang antik seperti gading gajah, lukisan dari Italia dan Prancis, serta karpet dari bulu beruang abu-abu Rusia. Seluruh barang tersebut dibeli dari toko-toko terbesar di Eropa.Â
Setelah selesai pembangunannya, istana tersebut menjadi pusat pemerintahan khilafah Utsmaniyah sampai dihapusnya khilafah Utsmaniyah tahun 1922
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H