Mohon tunggu...
Hawa Hawa
Hawa Hawa Mohon Tunggu... wiraswasta -

nothing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Membunuh Cinta

24 September 2012   17:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:47 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"aku tahu itu!"

"dia mati setelah minum wine yang kubeli di minimarket"

"aku tahu itu, apa kalian bercinta sebelumnya?"

"tidak"

"good"

"malam itu kencan terakhirku bersama suamimu, sesudah itu aku tak akan menemuinya atau bersamanya untuk apapun juga, aku cuma butuh uang suamimu, tidak lebih!"

"kepala polisi mengatkan kalau dia keracunan wine, dan kamu adalah pelaku serta saksi tunggal, tidak ditemukan sidik jari siapapun, atau bukti apapun setidaknya bisa meringankan hukumanmu"

dia diam, rokoknya habis, lalu dia ambil dan hisap lagi, lebih dalam. dia lebih tenang sekarang, syukurlah.

"Kau tahu apa bedanya istri dan selingkuhan?"

dia diam, kali ini dia cuma menjatuhkan abu rokoknya kedalam asbak.

"Kalau istri dia punya lebih banyak waktu untuk suaminya, kapan saja dimana saja, suaminya melakukan apa saja, sedikit banyak istri pasti tahu. tapi kalau selingkuhan itu cuma dipakai untuk bersenang-senang, sekedar menikmati kesenangan sesaat"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

4 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun