Mohon tunggu...
Hawa Hawa
Hawa Hawa Mohon Tunggu... wiraswasta -

nothing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FPK] Aku dan Lelaki Maya

29 Oktober 2011   17:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:18 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

By. Hawa + Empuss Miaww (peserta No. 100) Diam, hanya itu kata nampak dilayar sungguh aneh, bagaimana bisa kau begitu berarti bagiku aku berjanji tidak akan pernah menangis

apa yang harus kulakukan, apa juga yang harus kukatakan

untuk membuatmu berubah fikiran, jangan pergi

setiap hari aku menunggu,  kau selalu di hatiku

tapi kau datang dan pergi sesukamu

kau tahu aku ingin menulis tapi tak bisa

aku tahu kau ingin aku menulis aku dan jiwaku membutuhkanmu

lalu jika kutulis, dapatkah ku katakan itu tidak benar?

lalu kenapa dulu kau bilang kau mencintaiku

kemudian berbalik, kau membebaskan aku

apa kau tahu isi kepalaku hanya padamu

I Love You and  I Need You

tapi aku tak bisa membuat kau mencintaiku

Cinta di internet tidak mudah

kata-kata saja kadang disalahpahami

cinta butuh mata, tangan dan bibir untuk merasakan

dan...

cintaku padamu tak dapat menembus layar buram

sekedar menggarisbawahi pesan dengan ujung jari tangan

untuk merasakan sentuhan persisnya seperti apa

atau sekedar memberikan belaian cahaya menenangkan kemarahan

lalu?

kenapa kau tidak bisa melakukan semua itu untukku

sudahlah, ini sudah berakhir!!

suamiku sudah pulang, kau hanya pengisi kekosongan waktuku saja

bersabarlah, cinta dan suatu hari itu akan datang buatmu

selamat tinggal

-------

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun