Mohon tunggu...
Hawa Hawa
Hawa Hawa Mohon Tunggu... wiraswasta -

nothing

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Chandra Ikut Periksa Nazarudin? "Maling Interogasi Maling"

15 Agustus 2011   08:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:46 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komite Etik KPK mengizinkan Chandra M. Hamzah untuk ikut memeriksa Nazarudin, sebab menurut Komite Etik KPK, akan dirasa tidak adil kalau Chandra diwajibkan mundur sedangkan seluruh anggota KPK merupakan terperiksa Komite Etik.

menurut anggota Komite Etik KPK Said Zaenal Abidin (minggu/14/08/2011), apabila salah seorang pimpinan dilarang memeriksa Nazaruddin dengan alasan sedang diperiksa oleh Komite Etik, sudah pasti kurang adil. Pasalnya, pimpinan KPK yang diperiksa bukan Chandra seorang, melainkan seluruhnya."Kalau pimpinan KPK nggak boleh memeriksa KPK, itu nanti mereka nggak bisa bergerak," tandas Said. "Nanti kalau dianggap ada konflik kepentingan terhadap Chandra saja nggak adil, karena yang diperiksa semuanya," Komite Etik KPK hanya menghimbau agar nanti pada saat pemeriksaaan Nazaruddin menjelaskan perihal pertemuan dengan Chandra, Chandra harus mundur dari pemeriksaan.

sungguh sangat disayangkan apabila ini dilakukan Chandra M. Hamzah ikut memeriksa Nazarudin, ini sama saja dengan "Maling nanyain Maling" alias jeruk makan jeruk.

Chandra M. Hamzah adalah orang yang bertemu dengan Nazarudin, disebut-sebut terlibat dalam nyanyian Nazarudin terlibat dalam beberapa kasus, bahkan adanya pertemuan ini sudah di akui sendiri oleh Benny K Harman, mantan kolega Nazarudin di DPR dan Partai Demokrat.

lalu, kenapa Chandra  harus terlibat dalam pemeriksaan Nazarudin?,

bukankah KPK lembaga yang besar, tidak tergantung orang per orang, kenapa harus Chandra?, apa tidak ada orang lain di KPK?, setidaknya orang KPK yang memeriksa itu tidak terlibat perseteruan dengan Nazarudin.

hmmmm....KPK ternyata memang benar-benar lembaga "untouchable" dan "superbody", berbuat semaunya, bertindak sekenanya. benar-benar mencederai rasa keadilan masyarakat.

keterlibatan Chandra M Hamzah dalam pemeriksaan Nazarudin sangat tidak etis, karena dikhawatirkan hal ini akan sangat tidak objektif dan independen, akibatnya justru akan sangat-sangat fatal, KPK dinilai tidak dapat transparan dan siap-siap menerima tudingan tidak nyaman publik. masyarakat termasuk saya akan sangat meragukan hasil pemeriksaan itu, karena kredibilitas dan kapasitas Candra dalam pemeriksaan itu akan dipertanyakan.

"maling kok meriksa maling"

ditengah tudingan dan kepercayaan masyarakat yang menurun, KPK hendaknya dapat mengambil langkah-langkah populis yang dapat meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap kinerja mereka, bukan dengan cara yang dapat mengundang banyak polemik seperti ini.

atau alangkah baiknya kalau Nazarudin itu diperiksa oleh orang diluar dari yang disebut-sebut oleh Nazarudin, pasti ini bisa sedikit mengembalikan sedikit kepercayaan masyarakat, atau bisa pemeriksaan ini dilakukan oleh penyidik saja, karena mereka tidak independen dan tidak punya kepentingan apapun dalam kasus ini.

====

dari berbagai sumber***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun