Mohon tunggu...
Anti Sandera
Anti Sandera Mohon Tunggu... -

Tidak terlalu baik, tapi tidak terlalu buruk juga !! Karena semua yang "TERLALU" belum tentu baik dan belum tentu buruk....:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Aku Marah maka Tuhan (pun) Kubunuh

23 Februari 2011   07:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:21 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ada nilai-nilai, tak ada norma apalagi hukum yang hanya diciptakan manusia atas dasar kepentingan mereka.... tak ada......

Zat ku melampaui seluruh kekuatan dan keperkasaan seluruh mahluk bahkan seluruh Tuhan di semua kosmos dan belantara jagad raya ini....

"Tuhan (pun) akan kubunuh, jika menghalangi apalagi sampai menggagalkan keinginanku-keinginanku........"

Karena aku adalah pemilik dan penguasa semua, tak sebanding dengan jasad renik mu apalagi dengan secuil kekuasaan, kekuatan dan kepemilikanmu.....

Jadi kutitahkan kepadamu simpan semua petuah-petuah (sok) bijakmu, jangan memintari apalagi membodohiku....

Percuma,,,,,percuma,,,,,percuma...... aku tak butuh semua itu, aku tak butuh kekuasaanmu yang secuil, kepemilikan dan seluruh apa yang kau punyai itu.....karena aku adalah semuanya,,,,aku adalah pemilik tunggal apa yang ada disemesta alam ini....

Aku hanya menginginkan kepatuhan, ketiadaan dan ketakpunyaanmu, jadi menunduk dan merunduklah, ikutlah mauku,,, pelankan suaramu dan rebahkan kepalamu dan menangislah sebagai manisfetasi pengakuan atas "kesegalaanku"....

12984479532144877027
12984479532144877027

Kau tau "aku" pernah membunuh "tuhan", membunuh musuh-musuhku, membunuh atasanku, teman karibku, guru dan bahkan membunuh anak, istri, suami (ku)....,, tak terhitung sudah bermilyar kerusakan-kerusakan kubuat karena tindakan destruktifku ...... (juga) sudah berpuluh ribu perang kuciptakan, membuat kerusakan, kesusahan dan kesedihan serta kehilangan dimana-dimana,,, menghabisi ratusan juta manusia dan milyaran mahluk lainnya...... aku menghancurkan desa, kota Negara bahkan sedang berusaha menghancurkan dunia.....

129844779571884039
129844779571884039

Kau tau semua terlihat "mungkin", terlihat "semuanya kecil", terasa "semuanya lemah, terukur "dengan mudah" dan "tak ada apa-apanya"......

KARENA AKU ADALAH KEMARAHAN....

1298447674360385220
1298447674360385220

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun