Malang, 13 Agustus 2024 – Kelompok 61 gelombang 9 PMM UMM dilindungi oleh DPPM UMM dengan pembimbing Lapangan ibu Lilis Setyowati., MSc, berhasil menyelenggarakan kegiatan edukatif di TK Kartika IV-5. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 13 Agustus 2024, ini mengusung tema "Edukasi Pembuatan Minuman Kesehatan Infused Water dengan Memanfaatkan Tanaman Toga Daun Mint".
Â
Ketua kelompok PMM 61, Muhammad Nasron Zakirin, yang juga merupakan mahasiswa fakultas ilmu kesehatan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi anak-anak untuk memanfaatkan bahan-bahan alami dalam menjaga kesehatan. "Kami berharap edukasi ini dapat menginspirasi untuk mengurangi penggunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan beralih ke pengobatan alami yang lebih aman dan sehat," ujarnya.
Tim PMM 61 Gelombang 9 memperkenalkan konsep infused water, yaitu minuman sehat yang dibuat dengan cara merendam potongan buah atau daun herbal dalam air. Daun mint, yang dikenal sebagai tanaman obat keluarga (toga), dipilih sebagai bahan utama karena memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menyegarkan nafas, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Â
Dalam sesi praktek, mahasiswa membimbing siswa-siswi TK Kartika IV-5 membuat infused water dengan bahan-bahan sederhana. Siswa-siswi terlihat antusias dan aktif mengikuti instruksi yang diberikan. Mereka diajarkan cara mencuci daun mint dengan benar, memotong buah-buahan seperti lemon, serta cara merendam bahan-bahan tersebut dalam air. Setiap anak kemudian diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam proses pembuatannya. Berikut adalah cara pembuatannya:
Bahan-Bahan:
- Air putih matang
- Daun mint segar
- Irisan buah lemon
- Biji selasih
Â
Langkah-Langkah:
1. Cuci bersih semua bahan.
2. Masukkan daun mint, potongan buah lemon, dan biji selasih secukupnya ke dalam botol atau pitcher berisi air matang.
3. Diamkan selama beberapa jam di lemari es agar rasa buah dan mint menyatu dengan air.
4. Infus water siap dinikmati!
Â
Selain edukasi tentang infused water, mahasiswa UMM juga menyisipkan informasi tentang manfaat lain dari tanaman toga, serta mengajak anak-anak untuk menanam tanaman toga di lingkungan rumah mereka.Â
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberian hadiah kepada anak-anak.
Â
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak anak-anak yang tertarik untuk menerapkan gaya hidup sehat sejak dini, serta memahami pentingnya tanaman toga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Mahasiswa UMM berharap program ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi banyak pihak untuk turut serta dalam kegiatan edukatif lainnya.
Â
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang adalah program yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui berbagai kegiatan edukatif dan sosial. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah ke dalam masyarakat, serta meningkatkan keterampilan sosial dan kepemimpinan mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI