Mohon tunggu...
Havia Natasha
Havia Natasha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Havia, full-ness of joy.

Selanjutnya

Tutup

Love

Kebahagiaan di Balik Kabut Dago dan Misteri Nenek pada Malam Natal

2 Januari 2025   18:00 Diperbarui: 2 Januari 2025   17:56 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Setelah perayaan selesai, kami duduk di teras rumah menyaksikan kabut yang semakin tebal menyelimuti rumah kami. Lampu-lampu kota terlihat jauh di bawah sana, memancarkan cahaya yang lembut seperti bintang yang mengintip di balik tirai kabut. Udara malam yang segar membawa kami pada keheningan yang penuh arti. Nenek duduk di sampingku dan aku bisa merasakan hangatnya kehadiran nenek yang seolah memeluk seluruh dunia.

"Cucukku," kata nenek dengan suara lembut, "kebahagiaan sejati itu ada dalam keluarga dan cinta. Jangan pernah lupakan itu."

Kata-katanya bagaikan mantra yang menggetarkan hati. Dalam sekejap, aku merasa seolah hidup ini kembali terfokus pada hal-hal yang paling penting---keluarga, cinta, dan kebersamaan. Di tengah hiruk-pikuk dunia yang penuh tuntutan terkadang kita lupa bahwa kebahagiaan sejati tak terletak pada apa yang kita miliki tetapi pada siapa yang ada di sisi kita, dan bagaimana kita memperlakukan mereka.

Nenek sering mengingatkan kami bahwa hidup bukan tentang pencapaian pribadi, tetapi tentang seberapa besar kita bisa memberi kepada orang lain. "Kebahagiaan hidup bukan terletak pada harta, bukan pula pada tahta," katanya dengan tegas, "tetapi pada cinta yang kita bagi dan keluarga yang kita jaga."

Pesan nenek itu kini menjadi pegangan hidupku dan aku berjanji akan selalu mengingatnya, tak hanya pada malam itu tetapi dalam setiap langkah hidupku ke depan.

Kabut Dago yang menyelimuti malam itu masih membekas dalam ingatanku. Seperti kabut yang membawa ketenangan dan kenangan indah malam itu terus mengalir dalam relung hati kami. Kebahagiaan yang kami rasakan bersama nenek telah memberikan kami pemahaman yang mendalam tentang arti hidup yang sesungguhnya. Nenek, dengan segala kebijaksanaan dan cintanya telah mengajarkan kami bahwa kebahagiaan sejati terletak pada keluarga, pada ikatan yang tak terlihat namun terasa begitu kuat.

Melalui perayaan ulang tahun nenek yang sederhana namun penuh makna, kami semua kembali menyadari betapa berharganya waktu yang kami miliki bersama orang-orang tercinta. Dalam dunia yang serba cepat ini, sering kali kita melupakan hal-hal yang paling penting---keluarga dan cinta. Malam itu di bawah kabut Dago, kami belajar untuk menghargai setiap detik kebersamaan, dan merayakan hidup dalam segala kesederhanaannya.

Terima kasih, Nenek, atas semua yang telah engkau ajarkan. Engkau adalah sumber cahaya yang akan selalu menerangi jalan hidup kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun