"Ada saatnya kita menentukan arah, ada saatnya menjadi nahkoda dan ada saatnya kita ikut bertarung mendayung hingga sampai ke tujuanÂ
bahkan berhenti untuk menentukan arah kembali atau mengubah arah haluan adalah sikap seorang pemimpin"
Tidak banyak teori kepemimpinan yang kita ingat ketika harus "habis-habisan" di lapangan. Sesekali kita membuka lembaran demi lembaran dari buku yang kita baca..tapi selanjutnya kita harus memutuskan segera "langkah tepat yang harus kita ambil ".
Semua akan kembali pada Diri kita, dan seberapa yakin diri kita untuk melangkah.
Bagi sayaÂ
Tuhan menjanjikan kebaikan pada setiap fase yang kita jalani. Satu langkah akan membawa pada 1000 langkah lainnya.Â
setiap yang ditemui akan mengantarkan pada kesempatan-kesempatan lainnya, dan setiap keputusan akan membawa pada tantangan-tantangan selanjutnya yang harus dihadapi.'
Sampai kapan ? Sampai kita benar-benar sadar bahwa IA yang menentukan HASILNYA. dan tidak ada pertolongan dan kekuatan selain dariNYA.
Banyak orang yang berpacu pada keberuntungan, tapi bagi Kita...Rezeki tidak akan tertukar
Sudah disiapkan.Â
Kita tinggal melangkah, berlari, berjuang dari karya satu ke karya lainnya. Merencanakan satu cara dan banyak cara lainnya. Â Sibuk mencoba satu langkah ke langkah lainnya. Asyik menata peluang satu ke peluang lainnya. Mencoba kesempatan satu ke kesempatan lainnya.