2.      Midfielder : Ri Myong Chol dan Pak Nam Chol , Ri Myong seorang gelandang yang saat ini bermain untuk klub lokal Pyongyang City harus diwaspadai dan dipressure dengan ketat agar tidak bisa leluasa mengirimkan dan mengalirkan bola-bola buat striker mereka. Ini tugas berat yang harus diemban oleh breaker timnas kita, sebagai orang pertama yang memutus alur bola dari tengah.
Selain itu defender kita harus bisa menghentikan pergerakan Ri Myong agar tidak bisa leluasa untuk membawa bola kedalam kotak 16 dan melepaskan shooting karena dia juga terkenal piawai dalam urusan mencetak gol, dimana sudah 4 gol dia lesakkan dari 24 kali penampilan saat ini. Dan tandem Ri Myong adalah Pak yang bertugas sebagai gelandang serang timnas Korea Utara juga sama harus dipressure begitu memasuki kotak penalti agar tidak bisa melepaskan shoot melalui kakinya, karena melihat statistiknya Pak sudah mencetak 8 gol dari 28 kali membela timnas Korea Utara.
3.      Forward : Hong Yong Jo, Jong Tae Se, Pak Nam Chol, Pak Kwang Ryong, para striker andalan mereka yang bukan saja harus dimatikan pergerakannya tapi harus juga di pressure dengan ketat agar tidak leluasa menerima bola dikotak penalti oleh defender timnas kita, kenapa? melihat dari statistik Hong Yong yang saat ini bermain di klub lokal April 25 sudah mencetak 22 gol dari 69 kali penampila buat timnas Korea Utara,Belum lagi pengalamannya selama bertanding liga Rusia saat membela FC Rostov.
Tandemnya Jong Tae Se pun sama, saat ini dia bermain untuk klub Jerman FC Koln dan sudah mencetak 15 gol dari 33 kali penampilannya bagi timnas Korea Utara, pemain ini bukan saja berbahaya tapi bisa jadi momok yang menakutkan bagi para defender kita nanti, kenapa? dilihat dari statistik berarti hampir setiap pertandingan saat menjadi starter Jong Tae ini selalu mencetak gol 0,4545 buat negaranya, semoga saja dia tidak diturunkan nanti saat menghadapi timnas Indonesia, ditakutkan dia menjadi monster yang buas dikotak penalti.
Dua striker muda Korea Utara yang sangat berbahaya dan patut diwaspadai adalah Pak Nam Chol Dan Pak Kwang Ryong, Pak Kwang Ryon salah satu striker muda usia yang bersinar diajang AFC Challenge dengan statistik mencetak 3 gol dari 12 kali penampilan membela timnas Korea Utara, saat ini bermain untuk klub FC Basel di Swiss, klub yang juga pernah diperkuat pemain legenda Indonesia Bambang Pamungkas.
Satu lagi Pak Nam Chol seorang striker muda dan sarat pengalaman juga sudah mengemas 9 gol dari 60 kali penampilannya dan sekarang bermain diklub April 25.
Mereka berdua adalah penerus generasi dari striker senior diatas untuk mengisi lini depan timnas Korea Utara saat ini.
Tapi ini cuma prediksi saya sebagai pengamat bola acak kadut dan ala kadarnya, semoga tidak terjadi timnas kita dipermalukan timnas Korea Utara, karena kalau bicara sepakbola tidak melulu statistik dan hitung-hitungan diatas kertas saja, memang saat ini secara statistik dan peringkat FIFA timnas Indonesia kalah jauh, tapi selalu ada faktor non tehnis lain yang bisa saja itu menjadi faktor kunci bagi keberuntungan timnas Indonesia.
Di pertandingan besok lusa semoga timnas Indonesia dapat memberikan efek kejut dengan bermain sengit dan pantang menyerah penuh determinasi dan aggresif Militansi ala Korea Utara dan memberikan kemenangan dalam pertandingan bertajuk SCTV Cup kali ini, agar misi balas dendam itu tercapai.
Kalau Timnas Indonesia meraih kemenangan bisa disebut "Timnas Indonesia Mission Accomplished".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H