Mohon tunggu...
Irfan M
Irfan M Mohon Tunggu... -

Padamu Negeri

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Habeslah Kau, Indonesia

26 November 2014   18:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:47 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dor....Ahai...Cetar...Ulala....pasti liat pertandingan Indonesia vs Filipina semalam pecinta bola, yang bukan pecinta bola minimal tahu hasilnya dari running text di tv nasional, gimana? Memuaskan serta menghibur? Oh...oh...oh... tentu saja ada yang orgasme melihat hasil itu yakni seluruh rakyat Filipina coy. Hasil yang tak disangka-sangka oleh mereka semua termasuk pemain dan pelatih karena dengan menang sebiji gol saja mereka sudah puas dan telah memecahkan rekor selama 34 tahun, apalagi ini Menggilas salah satu tim unggulan Indonesia dengan skor telak 4 – 0 mana proses terciptanya gol termasuk cantik..cantik...cantik.

Di artikel saya sebelumnya dimana saya menyorot persiapan 7 finalis yang telah berlari melakukan persiapan mereka guna menghadapi AFF 2014 ini. sementara Indonesia boro-boro cing, kompetisi aja baru kelar -/+ 10 hari sebelumnya, pemain masih lelah butuh relaksasi dan hiburan dan tentu saja bertemu keluarga dll sebagainya, ini mana sempat dilakukan kelar kompetisi, langsung kumpul lagi TC timnas, yah tak mungkinlah dengan waktu 7 hari menjelang turnamen semua pemain bisa bugar dan tampil kompak serta trengginas dilapangan berseragam garuda, Saja Gila.

Sekarang Indonesia dah hampir dipastikan tidak lolos grup di turnamen ini, seperti prediksi ane di fanpage Timnas dua kali laga dengan hasil 1x seri dan 1x kalah membuat Indonesia tak bisa bertanding di GBK laga semifinal nanti. Siapa yang pantas disalahkan? Pemain?, tentu saja bukan. Pelatih? Tentu tidak, meski ini pelatih dah tua dan melilu. Sedikit mungkin ada karena lebih percaya pada mayoritas pemain Afkir AFF 2010 dan tua di starting 11, namun tak bisa disalahkan karena pelatih menerima pemain dari paket kompetisi yang itu.

Kalau di komparasi dengan AFF 2012 hal yang sama Indonesia tak lolos ke SF perbedaan mencolok adalah pada tahun ntu di pertandingan terakhir Indonesia yang sudah mengumpulkan 4 poin tinggal membutuhkan hasil seri vs Malaysia namun Indonesia tidak tergantung dengan hasil pertandingan lain untuk lolos ke semifinal, meski dengan materi pemain sangat-sangat terbatas tapi kok lebih punya Fighting Spirit yang membara menurut hemat saya, berbanding terbalik dengan edisi 2014 ini, berpikir positif mungkin mereka lelah. Indonesia butuh keajaiban super kalau mau lolos di AFF 2014 ini yakni mengharapkan Vietnam dibantai Filipina minimal 3 gol dan Indonesia bisa menang lawan Laos 5 gol, suatu Hil yang Mustahal kata (Alm) Asmuni.

Jum’at 28 November 2014 laga terakhir Indonesia, jangan sampai seri apalagi kalah terus terang beri malu sama rakyat, kalau memberi tuh duit,hp,mobil,cek etc. Dan pesan saya kepada pelatih serta manajemen kalau bisa habis pertandingan tersebut semua pemain dah di boking tiket pulang langsung ke Indonesia saat itu juga, bukan apa-apa Coach kami semua keluarga rindu dah nak jumpa sama suami dan pacar-pacar kami. Wassalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun