Bersepeda disiang hari dan dipagi hari mungkin sudah biasa bagi sebagian goweser semua, sepeda dimalam hari keliling-keliling kota mungkin juga sudah biasa, tetapi kalau Night Ride masuk kampung ditengah malam dengan kondisi hujan dan jalur yang sepenuhnya becek dan berlumpur bagi saya ini tidak biasa dan mungkin juga bagi goweser lain.
Kalau dipikir-pikir siapa sih yang mau rela hujan-hujanan masuk kampung orang, mana becek lagi mending kalau ada ojek dan payung, ini yang ada hanya sekelebatan mahkluk Astral yang mengintip anak manusia bersepeda diantara rimbun dan lebatnya pohon langsat, manggis dan kelapa di jalur JPG.
[caption id="attachment_399653" align="aligncenter" width="441" caption="Siap-siap berangkat diRumah Radank "][/caption]
Jalur J.P.G
Jangan disangka itu jalur JPG sama dengan Jalur Pipa Gas di Jakarta anda telah salah mengartikan kepanjangan JPG tersebut, karena kami grup MTB Predator berdomisili di Pontianak Kalimantan Barat maka kepanjangan JPG tersebut adalah sesuai dengan nama daerah yang sering kami lewati selama ini dengan sepeda MTB yaitu Jalur Punggur Gambut – A.K.A – J.P.G.
Sepertinya jelas kan, kalau mau tau lagi lokasi pastinya silahkan cek di Goggle map pasti ketemu.
Jalur JPG ini berada dipinggiran kota Pontianak dan sudah termasuk kabupaten Kubu Raya dan terkenal sangat daerah ini sebagai daerah nomor 1 penghasil buah durian dan langsat di Kalimantan Barat. Soal rasa duriannya wuihhh memang durian dari sini terkenal dengan legit dan manis buahnya yang tebal dengan bji yang kecil dan langsatnya jangan awak kate agek : “manis belepok seperti anak dare” seperti cakap Melayu bilang. Dan juga langsat disini, asal musim buah langsat paling banyak diekspor ke Malaysia.
Tantangan Rute
Balik lagi ke soal bersepeda di jalur JPG ini kalau tidak hujan, relatif kering tanah beceknya, sebagian jalur tanah becek dan sebagian lagi tanah gambut yang lunak, jadi terbayangkan kalau udah hujan?, maka jalur akan menjadi sangat becek dan tanah gambutnya menjadi sangat-sangat lunak sekali dan bisa membuat sepeda terperendap didalam tanah gambutnya, musti pandai-pandai sikitlah gowes sepeda nya agar tidak terjungkal di tanah becek dan terperendap di tanah gambut.
Akibat dari medan yang ekstrem tersebut setelah melewati hampir separuh rute jalur, akhirnya makan korban juga dengan patahnya anting RD sepeda MTB saya. Apa mau dikata jalur sudah coklat tapi bukan rasa coklat, yang ada ban sepeda menjadi donat coklat, akibat anting RD patah, membuat kami berenam berhenti cukup lama untuk membetulkan sepeda, hampir selama 2 jam berkutat dengan urusan rantai yang dipotong dan melepas RD nya. Jadilah diseparuh perjalanan sisa sepeda saya menjadi single speed, meski diliput kekhwatiran tidak akan sampai dirumah itu sepeda tetapi Alhamdulillah sampe juga.
Night Ride JPG yang penuh tantangan dan sensasi yang luar biasa saya rasakan kali ini, sempat jera juga akan night ride malam menembus hutan-hutan dipinggiran kota dimasa mendatang, tetapi ditepis jauh-jauh karena pastinya nanti pengalaman berepeda di rute lain, nuansa dan suasananya pasti berbeda jauh seperti yang dialami saat di JPG ini.
Akibat gowes di jalur JPG malam hari dan terkendala dengan rusaknya sepeda menyebabkan kami pulang tengah malam seperti hantu, dengan sepeda dan seluruh badan berlumuran lumpur tanah becek ditambah sudah tengah malam, membuat orang-orang keheranan disepanjang rute menuju pulang dapat dibayangkan seperti prolog awal siapa sih yang mau gowes malam-malam masuk hutan?, yang jelas ada yaitu : kami berenam Agus Naufal, Irfan Rahmad, Hasbi, Daeng Cahya, As Fandi, Irfan Mahmud Menjadi Breaking The Record.
Itu untuk sementara kami berenam menjadi yang terdepan dan menjadi pemecah rekor, sekali-kali dong narsis jumawa dikit sama anak-anak Predator yang lain, kapan lagi jumawanya. Hahahahaha..........Salam Single Track Mind.
[caption id="attachment_399664" align="aligncenter" width="300" caption="Narsis ditengah hutan"]
[caption id="attachment_399665" align="aligncenter" width="300" caption="Narsis ditengah hutan"]
[caption id="attachment_399667" align="aligncenter" width="300" caption="lagi bersihkan lumpur "]
[caption id="attachment_399670" align="aligncenter" width="300" caption="Inilah penjaga kami dari gangguan Mahkluk Astral"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H