Mohon tunggu...
Hauro aljannah
Hauro aljannah Mohon Tunggu... Lainnya - Umm's of Three

Menulis untuk Peradaban Cemerlang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luka Menganga atas Tangisan Berdarah Srebrenica

20 Juli 2020   11:05 Diperbarui: 20 Juli 2020   10:57 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di saat yang sama, ukhuwah Islamiyah retak oleh sekat nasion state.
Ribuan tentara Muslim lumpuh utk keluar dari barak-barak mereka.
Alutsista yang kokoh dibiarkan berdebu sekedar untuk menjaga perbatasan wilayah daripada menyelamatkan saudara seaqidah.
Pertolongan dari para penguasa negeri-negeri Muslim penghasil nuklir sekalipun tak kunjung hadirnya.

Muslim Srebrenica tenggelam dalam merana nya dunia.

Ini nyata. Realita.

Tragedi Srebrenica, Rohingya, Uighur, Suriah, Palestina adalah pelajaran berharga.

Sebuah pil pahit yang harus ditelan umat karena tiadanya Junnah; Khilafah.

Tanpa Khilafah, selamanya darah kaum Muslimin tak akan pernah memiliki nilai harga.

Jambi, 20 Juli 2020.
#AbadPenderitaan
#AbadtanpaKhilafah.
#TintaIbuPenyanggaPeradaban

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun