Mohon tunggu...
Hauro El Unsiyah
Hauro El Unsiyah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

● Insy Batik Seragam Batik dan Mukenah Siap melayani grosir dan ecer Menerima jahitan ● Tersedia Produk MS Glow

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Remehkan Bakat dan Minat Anak

20 September 2020   22:57 Diperbarui: 20 September 2020   23:05 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

4. Minat yang sudah ada sejak masa kanak-kanak sering menjadi minat seumur hidup Hal itu dikarenakan minat mengarah pada kepuasan. Anak-anak mungkin akan mengulang kembali aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan minatnya dan dengan demikian minat-minat itu menjadi suatu bentuk kebiasaan dan mungkin bertahan sepanjang hidup. Minat dalam melukis atau musik pada masa dewasa biasanya berasal dari masa kanak-kanak.

Selain pengaruh minat secara umum, minat-minat tertentu jelas memberikan manfaat tertentu. Minat membaca buku dan komik, misalnya tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan membaca dan menulis anak, tetapi juga menambah pengetahuan, imajinasi, dan cara berpikir mereka.

Nah, jika Anda memiliki anak didik yang mengalami kesulitan untuk terikat atau tidak mau menggunakan kemampuan bahasanya untuk berkomunikasi dengan orang lain, coba temukan sesuatu yang menjadi minatnya.

Selanjutnya, gunakan minat anak untuk membantunya berinteraksi dengan orang lain dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi. Sebagai contoh, seorang anak yang terampil menggunakan komputer dapat diminta untuk menolong anak lain yang kurang memiliki pengalaman untuk menggunakan perangkat teknologi tersebut.

Kesadaran terhadap minat anak dapat menjadi dasar bagi Anda untuk membangun hubungan dan memotivasI anak untuk belajar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun