Mohon tunggu...
Haura Nasywa Azzahra
Haura Nasywa Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sangat suka berpikir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seru! Belajar Meningkatkan Empati Bersama Siswi MTS Panti Asuhan di Jambi

16 Juni 2024   18:19 Diperbarui: 16 Juni 2024   18:21 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masa jenjang pendidikan, anak usia 12 Tahun telah memasuki tingkat sekolah yang lebih tinggi dari sebelumnya yang merupakan peralihan dari masa sekolah dasar (SD) ke masa tingkat berikutnya yaitu sekolah menengah pertama (SMP). Di mana pada masa tersebut sudah masuk ke tahap perkembangan masa anak-anak akhir. 

Kegiatan ini disebut Psikoedukasi dan berada di bawah naungan program studi Psikologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi. Pada mata kuliah Asesmen dan Intervensi Komunitas, mahasiswa semester 6 dituntut untuk membuat sebuah program Implementasi berupa Psikoedukasi kepada sebuah komunitas. 

Adapun tujuan program dari Psikoedukasi itu yakni untuk menerapkan fungsi promotif kepada banyak orang, dan memperluas dan memperkaya kebermanfaatan dan memperoleh pengetahuan bersama. 

Para peserta Psikoedukasi yang hadir merupakan siswi SMP di Panti Asuhan Muhammadiyah Aisyiyah Jambi berjumlah 22 orang, dari kelas 7 hingga 9. 

Rangkaian kegiatan ini tentunya sangat seru, kegiatan ini dibagi menjadi 3 sesi 2 hari. Sesi 1 difokuskan pada penjelasan materi dan video edukatif yang berkaitan dengan Bullying mulai dari pengertian, jenis, dampak, hingga cara mengatasinya. 

Kemudian dilanjutkan dengan sesi 2 ditambah dengan menampilkan video edukatif tentang cara meningkatkan Empati. Sementara terakhir pada sesi 3 hari kedua para peserta diminta untuk melakukan sebuah role playing untuk implementasi dari materi Bullying dan cara meningkatkan Empati, serta mengukur pemahaman peserta dari materi yang telah disampaikan oleh tim Psikoedukasi. 

Pada kesempatan ini, semua peserta dibagi menjadi 5 kelompok dan masing-masing akan berperan menjadi pelaku, korban, dan pembela. Kegiatan role playing ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana bentuk Bullying di dunia nyata dan bagaimana cara kita berempati dengan melihat korban yang dibully. 

Kegiatan ini menuai antusias dan atensi positif. Para peserta mengaku sangat senang dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari rangkaian kegiatan yang sangat seru. 

"Terima kasih untuk semuanya kak, bang, telah menemani hari-hari kami menjadi lebih ceria. Untuk kelompok Psikoedukasi sangat keren. Terima kasih kak, bang membuat kami senang disini, kapan-kapan kesini lagi ya," kata salah satu peserta.

"Menjadi terhibur saat mengikuti acara ini, banyak pengalaman yang didapat, dan bisa menjadi pelajaran yang bermanfaat, bisa kenal-kenalan dengan kakak-kakak dan abang-abang. Pesannya semoga kakak-kakak dan abang-abang bisa sering-sering mengadakan acara seperti ini lagi di tempat ini," ujar peserta lain.

Terselipkan harapan-harapan positif yang ingin dicapai untuk kedepannya. Semoga acara seperti ini lebih banyak diselenggarakan agar bisa memberikan banyak manfaat kepada masyarakat yang lebih luas. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun