Mohon tunggu...
Haura Hazimah Melzatia
Haura Hazimah Melzatia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ilmu Ekonomi Universitas Brawijaya 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Sertifikasi Halal: Upaya Mendorong Kemajuan Ekonomi di Desa Jurug

1 September 2023   21:48 Diperbarui: 1 September 2023   21:57 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Penulis, 2023.

Desa Jurug, Kecamtan Sooko, Kabupaten Ponorogo - Menjadi saksi pelaksanaan Program Mahasiswa Mengabdi kepada Desa (MMD) yang penuh makna. Kali ini, fokus terarah pada pendampingan sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMKM) dengan tema "Pendampingan Sertifikasi Halal Bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil." Kegiatan ini menggebrak dengan tujuan kuat, yaitu memperkuat kesadaran masyarakat mengenai produk halal dan mendorong pemahaman serta kemajuan ekonomi lokal.

Sosialisasi Sertifikasi Halal: Upaya Pengenalan Urgensi Sertifikasi Halal untuk Masyarakat Jurug

Desa Jurug, 15 Juli 2023 - Program Mahasiswa Mengabdi kepada Desa (MMD) Universitas Brawijaya Kelompok 446 telah sukses menggelar kegiatan sosialisasi sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMKM) di Desa Jurug. Dalam tema "Pendampingan Sertifikasi Halal Bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil," MMD UB berkolaborasi dengan KKN IPB untuk membawa pemahaman yang lebih mendalam tentang produk halal kepada masyarakat.

Kegiatan bertujuan memperkuat kesadaran masyarakat mengenai produk halal serta mendorong kemajuan ekonomi lokal. Selama periode pelaksanaan MMD, tim mahasiswa terlibat dalam serangkaian rangkaian kegiatan yang dimulai dengan pendataan menyeluruh terhadap pelaku UMKM di wilayah Desa Jurug.

Hasil pendataan ini kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi dimensi yang memerlukan pemahaman lebih mendalam sehubungan dengan produk halal. Proses persiapan juga melibatkan tokoh masyarakat lokal, seperti Kelompok Pemuda Karang Taruna, Perangkat Pemerintah Desa, dan tokoh-tokoh masyarakat, yang memberikan masukan berharga terkait program kerja ini.

Salah satu perubahan dalam rencana awal adalah mengoordinasikan partisipasi melalui perangkat pemerintahan desa, yang dihubungkan oleh Kepala Desa Jurug. Materi sosialisasi yang disampaikan mencakup studi mendalam tentang konsep produk halal, prinsip-prinsip dasarnya, serta efek-efeknya bagi masyarakat. Narasumber Bapak Sunarto, seorang pendamping UMKM dengan pengalaman sejak tahun 2013, memberikan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat Desa Jurug. Sesi tanya jawab juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terlibat dalam diskusi, meningkatkan pemahaman mereka.

Program "Sosialisasi Sertifikasi Halal" yang diadakan oleh MMD UB di Desa Jurug membawa dampak positif dalam memperkuat ekonomi lokal, terutama bagi pelaku UMKM. Melalui pelatihan, sosialisasi, dan pendampingan yang berstruktur, pemilik UMKM di Desa Jurug kini memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya sertifikasi halal, manfaatnya bagi produk mereka, peluang bisnis yang terbuka, serta langkah-langkah pengajuan sertifikasi halal.


Pelatihan dan Sosialisasi Proses Produk Halal

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara bersamaan dengan sosialisasi sertifikasi halal. Bapak Sunarto turut memberikan wawasan mengenai legalitas usaha dalam kegiatan ini. Para mahasiswa juga dilatih agar dapat berperan sebagai pendamping dalam proses pendaftaran NIB dan sertifikat halal. Persiapan ruangan dilakukan dengan seksama oleh seluruh anggota kelompok 446 MMD guna memastikan berjalannya acara dengan lancar. Sosialisasi sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di Desa Jurug juga melibatkan kelompok 446 MMD dari Universitas Brawijaya serta KKN IPB. Ini merupakan langkah penting dalam memperkuat pemahaman dan kesadaran akan pentingnya sertifikasi halal dalam ajaran Islam. Para pelaku UMKM di Desa Jurug kini memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang produk halal, peluang bisnis yang terbuka, dan manfaat dari sertifikasi halal.


Pendataan Bahan Baku dan Proses Produksi


Setelah kegiatan sosialisasi, tentunya upaya kami dalam mengenalkan sertifikasi halal tidak berhenti. Kami melanjutkan dengan serangkaian kegiatan door-to-door yang bertujuan untuk membantu UMK Desa Jurug dalam pembuatan izin usaha melalui OSS dan sertifikasi halal melalui aplikasi SiHalal. Pembuatan sertifikasi halal ini dapat dibilang cukup mudah. Salah satu hal yang paling penting dilakukan saat melakukan door-to-door adalah melakukan pendataan bahan baku dan proses produksi para Pelaku Usaha (PU).  Kami memilih UMK untuk didampingi pembuatan sertifikasi halalnya berdasarkan kehadiran mereka pada acara sosialisasi sertifikasi halal sebelumnya. Pendataan ini dilakukan secara intens, dengan tim kami mendatangi PU secara langsung untuk memastikan data-data terkait tersampaikan dengan efektif dan efisien. Mayoritas PU di Desa Jurug bergerak dalam sektor kue basah dan kripik tempe, sehingga pendataan ini berjalan relatif singkat. Namun, kendala muncul ketika ada bahan yang tidak memiliki sertifikat halal resmi, seperti gula aren. Untuk mengatasi ini, solusi yang diberikan adalah mencari alternatif bahan subtitusi yang memang sering dipakai dan sudah bersertifikat halal.


Pengisian Aplikasi SiHalal dan Pengumpulan Data UMKM

Kegiatan terakhir adalah pengisian aplikasi SiHalal dan pengumpulan data UMKM ke website SiHalal. Setelah melalui serangkaian sosialisasi dan workshop, pelaku usaha di Desa Jurug telah memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengisi aplikasi SiHalal. Proses pengisian data ini berlangsung selama dua minggu lebih dan melibatkan 8 UMKM di Desa Jurug yang berhasil mencapai tahap komite fatwa.


Dokumentasi Penulis, 2023.
Dokumentasi Penulis, 2023.
Secara keseluruhan, pelaksanaan Program Mahasiswa Mengabdi kepada Desa (MMD) Universitas Brawijaya Kelompok 446 berhasil memperkuat hubungan antara masyarakat dengan informasi penting mengenai produk halal. Pendekatan komprehensif yang melibatkan partisipasi masyarakat dan pelaku lokal terbukti sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman terkait produk halal. Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat dalam pemahaman akan produk halal, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam hal kolaborasi lintas disiplin, komunikasi efektif, dan pemahaman mendalam terhadap konteks sosial dan ekonomi masyarakat desa. Keberhasilan program ini memotivasi untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu penting seperti produk halal. Potensi untuk mengembangkan program serupa dengan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan juga terbuka lebar. Melalui sinergi yang baik, pemahaman yang lebih mendalam, dan upaya bersama dalam memperkaya pemahaman mengenai produk halal, program MMD ini bukan hanya membangun hubungan yang lebih erat antara universitas dan masyarakat, tetapi juga membantu membentuk wawasan yang lebih mendalam serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat di tingkat lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun