Mohon tunggu...
haura hy
haura hy Mohon Tunggu... Lainnya - Student at IPB University

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menyelami Pesona Desa Nanggerangjaya dengan Potensi Pertanian di Dalamnya

23 Juli 2024   21:59 Diperbarui: 23 Juli 2024   22:03 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Nanggerangjaya, terletak di Kecamatan Mandirancan  Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, berada di daerah pegunungan di aki Gunung Ciremai. Desa ini terletak pada koordinat -6.821876838577258, 108.46497898683057 dan memiliki luas wilayah 0,79 km, berbatasan langsung dengan Kota Cirebon. 

Desa Nanggerangjaya terbentuk dari pemekaran Desa Mandirancan. Secara Geografis, Desa Nanggerangjya berada di dataran tinggi dengan kemiringan sedang yang di kelilingi oleh perbukitan dan sawah. Suhu rata-rata di Desa ini sekitar 25 derajat Celcius dengan curah hujan sedang pada bulan November hingga Mei, serta musim kemarau pada bulan Juni hingga Oktober. Kondisi ini menjadikan tanah di Desa Nanggerangjaya cukup subur, ideal untuk lahan pertanian. 

Desa Nanggerangjaya adalah sebuah desa yang memiliki volume air yang sangat besar, dengan pasokan air yang langsung berasal dari Gunung Ciremai. Kondisi ini membuat desa tersebut memiliki ketersediaan air yang melimpah sepanjang tahun.   Lokasi yang strategis serta ketersediaan air yang melimpah menjadikan Desa Nanggerangjaya sangat ideal untuk kegiatan pertanian dan agrowisata. 

Mayoritas penduduk desa ini bekerja sebagai petani, dengan fokus utama pada penanaman padi, cabai, tomat, mentimun, dan umbi-umbian, di mana padi menjadi hasil produksi yang paling dominan. Sistem irigasi pertanian di desa ini bersumber langsung dari Gunung Ciremai, yang memastikan pasokan air yang melimpah dan berkualitas tinggi. 

Selain memiliki keunggulan dalam sektor pertanian, Desa Nanggerangjaya juga dikenal dengan berbagai usaha kecil dan menengah yang berkembang di sana. Beberapa di antaranya adalah pengolahan hasil pertanian dan usaha kecil rumahan seperti pembuatan kue dan roti. Keberadaan usaha-usaha ini tidak hanya menambah variasi ekonomi desa tetapi juga memberikan lapangan kerja tambahan bagi penduduk setempat, memperkuat perekonomian desa secara keseluruhan. 

Dengan jumlah penduduk sekitar 572 jiwa dan nilai Indeks Desa Membangun (IDM) sebesar 0,8465, Desa Nanggerangjaya memiliki berbagai fasilitas yang sangat memadai. 

Di desa ini terdapat Sekolah Dasar, Madrasah Diniyah, pos kesehatan desa, masjid, balai desa, dan mushola yang melayani kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan sosial masyarakat. Mayoritas penduduk Desa Nanggerangjaya beragama Islam dan berasal dari suku Sunda.  

Sebagian besar masyarakat di Desa Nanggerangjaya memiliki sawah sendiri, serta kebun di pekarangan rumah mereka. Para istri petani di desa ini juga aktif dalam sebuah perkumpulan yang disebut Kelompok Wanita Tani. Kelompok ini memiliki berbagai kegiatan yang mereka kelola secara mandiri. 

Selain memiliki keunggulan di sektor pertanian, Desa Nanggerangjaya juga dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah. Hamparan sawah yang luas memberikan pemandangan yang memukau dan menenangkan. Lanskap hijau yang membentang sejauh mata memandang menciptakan suasana yang asri dan alami, menambah daya tarik desa ini bagi penduduk lokal maupun pengunjung. 

Keindahan alam tersebut tidak hanya menjadi ciri khas desa, tetapi juga berpotensi untuk dikembangkan sebagai destinasi agrowisata yang menarik. Desa Nanggerangjaya dengan keindahan alam dan potensi pertaniannya menawarkan banyak peluang untuk berkembang. 

Dukungan pemerintah dan inovasi pertanian dapat membantu desa ini mengatasi tantangan dan mencapai masa depan yang lebih sejahtera. Masyarakat yang ramah dan terbuka menjadikan Desa Nanggerangjaya sebagai contoh harmoni antara manusia dan alam, tradisi dan kemajuan, serta peluang untuk menjadi destinasi agrowisata yang menarik di Kabupaten Kuningan.

Sumber: Koleksi Pribadi
Sumber: Koleksi Pribadi
Sumber: Koleksi pribadi
Sumber: Koleksi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun