Di...
Satu-satu telah lepas
Cerita seri pangandaran yang jejaknya hinggap ke jiran
Dengan empat selir penyaji nyawa  Coba renungi
Setiap helai dari sayap-sayapku yang patah
Tumbang dengan beberapa helai rambutku yang terbakar Bagaimana menurutmu Di..?Â
Setiap pojok dari ruangan ini bercerita
Kupu-kupu itu lepas dan kamu teriaki tawa Dan aku memelukmu
Menjadikanmu dewa yang pandai menangis
Dan dia pun memelukmu
Hingga sebuah cerita negeri barata terlahir cacat Aku tengah menunggu dimana tangisan itu reda
Bukan pula kaki ku kau basuh sesal
Karena memang angin itu hanya mencintai hujan Aku sudah terlalu lama hidup Di...
Sisanya mulai dihitung
Ajari saja aku tentang satu hal
Tentang bagaimana berjuang seperti ArjunaDan aku pasti akan ikhlas kembali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H