Mohon tunggu...
Haura Awalin Nurista Devi
Haura Awalin Nurista Devi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya Adalah Seorang Mahasiswa Semester 1 di UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Santri Indonesia: Tak Hanya Memikirkan Agama tetapi Juga Negeri Ini

16 Oktober 2022   17:58 Diperbarui: 16 Oktober 2022   18:04 1677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SANTRI YANG SUKARELA BELAJAR GIAT DEMI BANGSA (darunnajah.com)

Peringatan Hari Santri Nasional memiliki makna sebagai bentuk apresiasi terhadap supremasi perjuangan santri dan ulama pesantren dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia. Peringatan ini secara resmi ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober melalui Keppres No.22 Tahun 2015. Laman resmi Kemenag Provinsi Jawa Barat menyebutkan, ada benang merah antara Hari Pahlawan yang diperingati pada setiap 10 November dengan Hari Santri Nasional pada 22 November.

Baca selengkapnya di artikel "Hari Santri Nasional 2021: Makna dan Sejarah Peringatannya",[https://tirto.id/hari-santri-nasional-2021-makna-dan-sejarah-peringatannya-gkCN]

Tentunya santri juga bisa melakukannya, termasuk produk-produk inovatif dan berdaya saing," ujarnya di sela menghadiri penghargaan "Santripreneur" 2017 di Surabaya, Sabtu.

Ia menjelaskan jumlah santri di Indonesia sekitar 40 juta orang yang 25 juta orang diantaranya sudah lulus, sedangkan sisanya masih menempuh pendidikan di pondok pesantren.

Jumlah sebanyak itu, kata dia, merupakan potensi usaha yang sangat besar di Tanah Air sehingga harus bisa dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi serta pemberdayaan umat.

Selain itu, Menkominfo juga mengatakan bahwa era digitalisasi saat ini harus dioptimalkan sehingga mampu melahirkan pengusaha-pengusaha baru dengan produk industri kreatif.

Ia memisalkan transportasi daring yang bentuk transaksinya membuat konsumen tenang dengan sistemnya, seperti mengetahui kendaraan dan identitas pengemudi hingga memastikan tarif.

Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengajak santri di seluruh Indonesia menjadikan Jatim sebagai pusat kewirausahaan, terlebih dikenal sebagai daerah kaya potensi yang bisa digali dan dikerjakan.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengakui jumlah pelaku usaha masih belum banyak di Indonesia, termasuk seorang santri yang bergerak di bidang usaha jumlahnya masih sangat terbatas.

"Karena itu kegiatan seperti `Santripreneur` dapat memotivasi dan mengajak para santri menjadi pengusaha pengusaha sukses. Terlebih di era digitalisasi seperti sekarang," kata orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut.

[ https://www.antaranews.com/berita/667189/menkominfo-harapkan-santri-indonesia-ciptakan-peluang-usaha][https://www.kominfo.go.id/content/detail/11655/menkominfo-harapkan-santri-indonesia-ciptakan-peluang-usaha/0/sorotan_media]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun