Mohon tunggu...
Haura Awalin Nurista Devi
Haura Awalin Nurista Devi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya Adalah Seorang Mahasiswa Semester 1 di UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sebuah Ideologi dan Islam, Apakah Benar Ada Hubungannya?

24 September 2022   14:13 Diperbarui: 24 September 2022   14:27 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Katadata via Pinterest

Pengertian dari sebuah IDEOLOGI merupakan suatu bentuk pikiran dan tindakan. Di setiap negara memiliki ideologi nya masing-masing dan di setiap negara tentu berbeda. Mengetahui apa itu ideologi dan berinteraksi dengannya penting bagi masyarakat itu sendiri untuk dapat memperoleh tujuan dan cita-cita bersama sebagai warga negara.

Ideologi juga diartikan sebagai suatu keyakinan atau filosofi yang dikaitkan dengan seseorang atau sekelompok orang, terutama karena alasan yang tidak murni epistemik, di mana elemen praktis sama menonjolnya dengan elemen teoretis.

Menurut seorang ahlinya yang bernama Terry Eagleton, beliau berpendapat bahwa ideologi adalah sebuah sistem konsep dan pandangan yang memiliki fungsi memahami dunia dan juga mengaburkan kepentingan sosial yang ada di dalamnya.

Jadi apa sebenarnya ideologi itu? 

Secara umum, Pengertian Ideologi adalah kumpulan ide-ide dasar, gagasan, kepercayaan dan keyakinan yang sifatnya sistematis sesuai dengan arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.

Dan juga asal kalian tahu bahwa istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "idein" dan "logos". 

Kata "idein" memiliki arti memandang, melihat, ide, dan cita-cita, sementara "logos" memiliki arti ilmu. Dengan begitu, pengertian ideologi adalah seperangkat ide yang membentuk keyakinan dan paham untuk mewujudkan cita-cita manusia.

Jika kita lihat lagi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ideologi adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. 

Sejauh ini terdapat dua jenis ideologi, yakni ideologi terbuka dan tertutup. Ideologi terbuka adalah pandangan sebuah bangsa dengan nilai-nilai gagasan atau pandangan yang bersifat dinamis, fleksibel dan tidak kaku sehingga terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Sementara itu, ideologi tertutup adalah ideologi yang memiliki nilai bersifat mutlak, digmatis, dan apriori.

Menurut ahli yang bernama Malcolm Hamilton, ideologi adalah sebuah sistem ide-ide normatif dan faktual yang bersifat kolektif, untuk mendukung atau membenarkan suatu hubungan, pengaturan, dan perilaku politik dan atau ekonomi.

Di Indonesia sendiri ada ideoloi yang biasa kita ikuti yakni bukan lain adalah pancasila. Pancasila itu sendiri merupakan ideologi terbuka yang artinya, Pancasila adalah ideologi yang menjadi pandangan suatu bangsa.

Sebagai ideologi terbuka, Pancasila mengandung tiga nilai. Antara lain nilai dasar, yaitu nilai yang tidak berubah sepanjang zaman, nilai instrumen yakni nilai yang bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, dan nilai praksis yaitu nilai yang dilaksanakan secara nyata. Penjelasan masing-masing nilai tersebut bisa kalian lihat pada situs resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Dalam perumusannya sebagai ideologi negara pancasila telah melalui proses panjang, berbagai penafsiran filosofis hingga ideologis dilakukan untuk menghasilkan nilai pancasila yang dikenal sekarang. Ideologi Pancasila adalah nilai-nilai luhur budaya sekaligus religius bagi bangsa Indonesia.

Ideologi Pancasila ialah kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan, kepercayaan, dan cara berfikir untuk mencapai tujuan yang didasari oleh lima sila yang merupakan penjelasan umum ideologi ini. Selain harus menghafalkan kelima bunyi sila nya, masyarakat Indonesia juga diharuskan tahu dan paham ideologi yang dipakai, sehingga dapat menambah rasa cinta masyarakat kepada negara Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya merupakan nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Nilai-nilai ini yang merupakan nilai dasar bagi kehidupan kenegaraan, kebangsaan dan kemasyarakatan.

Fungsi yang dimiliki oleh Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia adalah sebagai sarana pemersatu masyarakat, sehingga dapat dijadikan prosedur penyelesaian konflik, kita harus tahu pentingnya mencari nilai-nilai bersama yang dapat mempersatukan berbagai golongan masyarakat di Indonesia.

Adapula karakteistik yang dimiliki oleh pancasila itu sendiri, karakteristik yang dibahas disini adalah merupakan ciri khas yang dipunyai oleh Pancasila sebagai ideologi negara, yaitu yang membedakannya dari ideologi-ideologi yang lain. yang adalah  berhubungan dengan sikap positif bangsa Indonesia yang mempunyai Pancasila.

Ideologi ini bersumber pada nilai-nilai yang terkandung dalam lima pasal Pancasila merupakan aturan mengenai moral, karenanya pelaksanaan harus berdasarkan pada keyakinan dan kesadaran penggunanya. Jika aturan Pancasila sebagai ideologi negara dilanggar, maka hukuman berupa sanksi moral dan sanksi sosial harus bisa diterima.

Pancasila sebagai ideologi negara mengalami masa perkembangan, seperti halnya di masa orde lama, orde baru dan era reformasi. Berbagai pihak dan ahli sepakat jika ideologi adalah kumpulan gagasan yang disepakati bersama dan merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia bangga memiliki Pancasila sebagai ideologi.

Islam dan Pancasila seringkali diperdebatkan dan dibenturkan dan keduanya acapkali dianggap sebagai dua kutub ideologi Yang saling berseberangan. Perlunya sebuah kesadaran akan pemaknaan hubungan antara Islam dan Pancasila. Proses dialogis antara Islam dan Pancasila merupakan sebuah perjalanan panjang sejarah Indonesia.

Islam dapat dikatakan juga sebagai agama universal,yang tidak hanya sekedar membahas pelaksanaan ibadah kepada Tuhan, melainkan juga membahas bentuk pelaksanaan hubungan kebajikan antara sesama makhluk dan juga kepada alam yang telah diciptakan Tuhan. dalam pembahasannya Islam sebagai konsep yang utuh tersebut telah menimbulkan perdebatan ideologis filosofis dalam hubungannya dengan negara.

Pemahaman antara Islam dan konsep hukum selalu dikaitkan dengan dua kutub yang berbeda, kutub syariah dan kutub barat. Keduanya dihadirkan dalam bentuk Yang berhadapan, saling diartikan sebagai dua kutub yang berhadapan sekaligus tolak belakang.

Untuk itulah perlu dikaji lebih dalam akankah kedua kutub tersebut saling berhadapan dan tolak belakang, ataukah kedua kutub saling mengisi satu sama Iain.

Jika kita lihat lebih dalam lagi maka Islam dan Pancasila bukanlah dua ideologi yang saling berbenturan, namun malahan Islam adalah sebuah ajaran yang utuh, yang mengutamakan nilai-nilai Ketuhanan dan sekaligus juga kemanusiaan dan kemasyarakatan. islam juga telah menjadi salah satu unsur pondasi dalam ideologi Pancasila. Islam berbeda dengan Pancasila, akan tetapi nilai-nilai Islam ada di dalamnya Pancasila yang hingga kini digunakan sebagai ideologi bangsa Indonesia. 

Perdebatan antara golongan Islam dan golongan Nasionalis harus sadar bahwa kini tak perlu lagi ada yang dibenturkan dalam dua ideologi ini. Kemampuan para perancang Pancasila tidak dapat dipungkiri dari dibuatnya sokoguru utama Pancasila yang dapat mengakhiri benturan tersebut.

Sumber dikutip dari :

www.gramedia.com/literasi/ideologi/ 

https://fh.uai.ac.id

https://en.wikipedia.org/wiki/Terry_Eagleton

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-ideologi.html  

https://superapp.id/blog/uncategorized/ideologi-adalah 

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6234610/sejumlah-keunggulan-ideologi-pancasila-siswa-sudah-tahu

https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/ideologi-pancasila-pengertian-contoh-dan-fungsi/

https://www.gurupendidikan.co.id/ideologi-pancasila

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun