Mohon tunggu...
Haulidam Hamdan Ghaidaq
Haulidam Hamdan Ghaidaq Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Prodi Tarjamah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pembelajar segala sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sastra Anak sebagai Solusi Kebosanan Anak di Tengah Pandemi

26 Mei 2020   07:49 Diperbarui: 26 Mei 2020   07:43 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenalkan anak pada bacaan sejak dini ( sumber gambar : Freepik. com)

Sewaktu kita kecil sering kali kita merasa sangat senang dibacakan berbagai macam buku cerita mulai dari yang bertemakan kisah hewan yang memiliki kepribadian atau fabel, kisah legenda kuno nusantara, kisah kerajaan nusantara, hingga kisah tentang tokoh kepahlwanan. Tak heran jika waktu kita kecil sampai merengek dan memaksa orang tua kita untuk menceritakan sebuang dongeng sebelum tidur.

Di tengah situasi dunia yang dilanda penyebaran virus corona dan mengharuskan setiap orang baik itu dewasa ataupun anak-anak yang menjalankan semua kegiatan apapun itu dikerjakan didalam rumah, atau istilah kerennya adalah work from home.

Suasana kondisi yang mengharus kita melakukan sosial distancing dan berdiam diri dalam rumah menyebabkan kita mulai bosan dan stres tanpa melakukan kegiatan apapun. Tidak heran jika kita sering sekali bermain gawai, dari mulai dari orang dewasa hingga anak-anak dengan alasan sebagai teman di kala waktu bosan.

Inilah peran penting orang tua untuk mencari solusi agar sang buah hati tidak kecanduan dalam bermain gawai. Orang tua dapat mengenalkan sesuatu aktifitas pada seorang anak mulai dari membuat suatu kerajinan, bermain alat musik bersama, menggambar dan mewarnai, hingga mengenalkan anak pada dunia sastra dimulai dari hal kecil seperti membacakan cerita yang terdapat nasihat di dalamnya.

Membaca karya sastra anak merupakan kegiatan terbaik untuk mengisi waktu kosong, serta   menumbuhkan imajinasi, menumbuhkan sifat baik yang bisa diambil nasihat dan kebudayaan yang terdapat dalam  hikayat sebuah sastra. Sastra anak memiliki keunikan tersendiri dalam unsur yang terdapat dalam penulisan ceritanya.

Penulis sastra anak harus memiliki pengetahuan seputar dunia anak guna dalam penulisannya dapat memunculkan imajinasi dalam pembacanya, sehingga mempunyai daya pikat untuk anak--anak, apalagi dalam masa pandemi seperti ini dan dapat menumbuhkan rasa cinta untuk membaca.

sastra anak merupakan sastra yang khusus memiliki bahasa dan literasi yang mudah dipahami, memerlukan imajinatif dan dunia tersendiri, sebab sasaran pembacanya adalah anak--anak, baik melalui tulisan ataupun media lisan.

Pada usia anak--anak merupakan tahap mengenal segala sesuatu yang mereka anggap menarik, bukan hal biasa jika anak--anak selalu menanyakan segala hal kepada kita selaku orang tua. Fungsi orang tua di sinilah harus membimbing mereka pada hal yang positif, karena untuk menentukan pemahaman dan moral saat mereka dewasa nanti. Apabila orang tua mengajarkan tentang kebaikan, sopan santun, kegiatan yang bermanfaat, hal--hal yang mengasah kepintaran seperti berlatih memainkan alat musik, membuat kerajinan, dan yang tidak kalah penting adalah membiasakan membaca buku, maka pada masa mendatang tindakan tersebut menjadikan kebiasan yang melekat.

 Anak--anak mungkin menganggap membaca cerita atau dongeng hanya sebatas sebagai hiburan. Secara tidak sadar setelah membaca suatu cerita, si anak akan menambah wawasan dalam kosa kata dan pemilihan kata atau sering dikenal dengan diksi. Anak akan tidak asing lagi dalam kata yang belum ia kenal. Sastra anak akan menambah kontribusi perkembangan kepribadian yang ia ambil dari nilai nilai moral yang terkandung didalamnya.

Sehubungan dengan waktu luang kita miliki di masa pandemi ini, tidak ada salahnya orang tua mengajak anaknya untuk membaca bersama dongeng dan kisah yang digemari oleh sang buah hati. Dongeng yang biasa digemari seperti fabel yang menceritan sebuah binatang yang memiliki kepribadian seperti manusia, contohnya kancil dan buaya, Kelinci dan kura-kura, semut dan merpati dan lain sebagainya. 

Kita bisa dengan sangat mudah mendapatkan cerita fabel melalui internet dan apllikasi iPusnas aplikasi perpustakaan digital persembahan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia membaca buku secara daring. Fabel memberikan hiburan kepada anak-anak, sebagai media pembelajaran, mengetahaui fauna dan flora yang disajikan lewat cerita, serta menumbuh minat membaca sejak dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun