Tak Cuma Calon Pekerja, Mahasiswa Pun Mesti Punya CV, Ketahui Urgensinya!

Seringkali menjadi struggle dan kendala bagi banyak orang termasuk mahasiswa terkait Curriculum Vitae (CV). Hal ini sebab urgensi atau fungsi CV itu sendiri bagi seseorang. 

CV yang biasanya berisi data dokumen yang panjangnya satu sampai dua halaman atau lebih, tergantung tujuan pembuatannya itu ternyata tidak mudah di isi dengan segudang prestasi begitu saja.

Adapun kalau menurut wikipedia fungsi CV secara umum adalah sebagai dokumen yang memberikan gambaran tentang pengalaman dan kualifikasi seseorang, sering digunakan untuk melamar pekerjaan, magang, atau beasiswa. 

Bagi mahasiswa sendiri Membuat CV (Curriculum Vitae) memiliki urgensi yang signifikan sebab bisa menunjang dalam mempersisapkan perjalanan karir untuk dunia kerja nantinya.

Inilah beberapa alasan mengapa seorang mahasiswa harus membuat CV,

1. Memperisapkan Diri Untuk Peluang Kerja

Seringkali mahasisawa dikenai beban lebih dalam mengemban tanggung jawab akademiknya, kendala pemenuhan kebutuhan ekonomi contohnya. 

Oleh sebab itu, bagi mahasiswa CV adalah dokumen penting saat melamar pekerjaan, baik itu magang, pekerjaan paruh waktu, atau posisi penuh waktu setelah lulus. Dengan memiliki CV yang baik, mahasiswa dapat siap setiap saat ketika ada peluang pekerjaan yang muncul.

Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, memperkaya CV dapat menjadi faktor penting dalam memperoleh pekerjaan yang diinginkan atau meningkatkan karir. 

Hal ini dikarenakan perusahaan mencari karyawan yang memiliki kualifikasi dan sertifikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain.

2. Meningkatkan Kesempatan Magang

Magang sering kali menjadi langkah awal yang penting dalam karir seorang mahasiswa. Magang memberikan pengalaman praktis dan jaringan profesional yang berguna. 

Sebuah CV yang baik membantu mahasiswa menonjol di antara pelamar lainnya dan meningkatkan kesempatan mereka untuk mendapatkan posisi magang yang diinginkan.

3. Menonojolkan Prestasi Akademis dan Ekstrakurikuler

CV adalah alat yang efektif untuk mendokumentasikan dan memamerkan prestasi akademis, keterlibatan ekstrakurikuler, penghargaan, dan proyek-proyek penting. 

Ini dapat menunjukkan kepada pemberi kerja potensial bahwa mahasiswa tersebut memiliki keterampilan dan dedikasi yang dibutuhkan untuk berhasil.

Terlepas dari banyaknya prestasi yang bisa dicantumkan di CV tentu tidak akan terlepas dari bagaimana proses dan cara yang mesti dilakukan untuk memperkaya CV tersebut. 

Namun, sebetulnya tanpa disadari kalau mahasiswa mampu menjalani proses guna memperkaya CV tersebut, maka secara tidak langsung juga sebetulnya dia menggali kualitas diri dan meningkatkan kesadaran diri tentang kemampuan dan kualitas diri mereka sendiri.

4. Mengidentifikasi Keterampilan dan Pengalaman

Salah satu cara untuk menonjolkan prestasi akademis dan ekstrakurikuler adalah  lewat keterampilan dan pengalaman yang ia punya. 

Membuat CV membantu mahasiswa mengidentifikasi dan mengorganisir keterampilan dan pengalaman yang telah mereka peroleh selama masa studi. 

Ini dapat mencakup pengalaman kerja sebelumnya, proyek kelompok, penelitian, atau keterlibatan dalam organisasi kampus.

5. Menyiapkan Untuk Beasiswa dan Program Akademik Lainnya

Dengan keterampilan dan pengalaman yang memadahi tentunya akan banyak kesempatan yang semakin bisa dimanfaatkan, beasiswa contohnya. 

Beasiswa dan program akademik lanjutan memerlukan CV sebagai bagian dari proses aplikasi. Memiliki CV yang sudah siap akan mempercepat dan memudahkan proses aplikasi tersebut.

6. Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Tertulis

Proses menulis CV membantu mahasiswa mengembangkan kemampuan komunikasi tertulis mereka. 

Kemampuan ini sangat penting tidak hanya untuk membuat CV yang efektif tetapi juga untuk menulis surat lamaran, esai, dan dokumen profesional lainnya.

7. Meningkatkan Kemampuan Digital

Dalam era digital, membuat CV digital yang baik sangat diperlukan. CV digital yang ringkas dan padat serta memanfaatkan kecerdasan buatan dapat menarik dan efektif dalam memperoleh perhatian HRD, sehingga mau tidak mau seorang mahasiswa mesti mengasah skil digitalnya.

8. Membangun Kepercayaan Diri

Melihat semua pencapaian dan pengalaman yang telah mereka kumpulkan dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa. Ini memberikan mereka keyakinan bahwa mereka memiliki sesuatu yang berharga untuk ditawarkan kepada pemberi kerja.

9. Alat Evaluasi Diri

Terakhir, menyusun CV memungkinkan mahasiswa untuk mengevaluasi diri mereka sendiri, mengidentifikasi area di mana mereka perlu berkembang lebih lanjut, dan merencanakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan karir mereka.

Kesimpulan

CV adalah alat yang penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja dan kesempatan lainnya. 

Dengan memiliki CV yang terstruktur dengan baik, mahasiswa dapat lebih mudah dan cepat merespons peluang yang muncul, serta membangun fondasi yang kuat untuk karir mereka di masa depan.