Mohon tunggu...
Hatta Saifa Ahmad
Hatta Saifa Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030075 UIN Sunan Kalijaga

Santri sekaligus Mahasiswa Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemilu 2024 Damai: Menjadi Warga Negara yang Baik dalam Pemilu 2024

13 Februari 2024   17:51 Diperbarui: 13 Februari 2024   18:00 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: instagram/polres_lampung_timur

Seperti yang kita ketahui kalau Pemilu 2024 akan berlangsung pada Hari Rabu 14 Februari 2024. Pemilu merupakan pesta rakyat Indonesia dimana seluruh warga Indonesia secara serentak akan melakukan praktik demokrasi dengan cara menyoblos orang-orang pilihan mereka baik itu presiden maupun legislatif.

Namun tak jarang kita temukan berbagai peristiwa yang kurang menyenangkan menjelang pemilu, mulai dari kefanatikan pendukung paslon tertentu, kecurangan calon, parpol, atau bahkan mungkin dari KPU juga. Tidak cukup sampai di situ bahkan setelah pemilu usai pun masih ada kericuhan seperti protes terhadap hasil keputusan pemilu 2019 yang sampai memakan korban jiwa. 

Maka dari itu perlu adanya kesadaran dan kerja sama antar warga negara di semua lapisan masyarakat, agar 6 asas pemilu dapat terlaksanakan sebagaimana mestinya. Nahh terus bagaimana sih agar dapat menjadi warga negara yang baik menjelang pemilu??

Setidaknya menjadi warga negara yang baik di masa-masa pemilu dapat ditempuh dengan beberapa cara nihh sobat kompasiann, agar lebih mudah dipahami cara tersebut terbagi menjadi 3 masa, yakni pra, pas, dan pasca.

  • Pra Pemilu

Menjadi warga negara yang baik dalam pemilihan umum memerlukan sikap yang bijak, tanggung jawab dan terlibat didalam proses demokrasi. Maka dari itu penting untuk mencari informasi mengenai calon wakil rakyat, baik itu caleg maupun capres dan cawapres. Informasi yang diperoleh pun harus aktual, akurat, dan melalui proses yang mendalam, agar kita menjadi pemilih yang cerdas. Maka akan menjadi suatu fakta kalau pemimpin cerdas dan bijak lahir dari pemilih yang sama pula.

  • Sadar diri sebagai pemilih

Agar menjadi pemilih yang cerdas dan bijak maka kita harus mulai dari diri sendiri dulu, yakni dengan memahami dan menyadari kalau dengan kita nyoblos nanti adalah bentuk hak demokrasi kita sebagai warga negara Indonesia yang demokratis, suara kita sangat berpengaruh bagi keberlangsungan bangsa ini. 

Maka dari itu pastikan kita sudah terdaftar sebagai rakyat yang punya hak pilih dengan cara cekdptonline  yang telah difasilitasi oleh KPU, tak lupa juga mengetahui di Dapil mana kita menyoblos. Kita mesti menggunakan hak suara yang kita punya dengan sebaik-baiknya, Jangan golputt!!

Terlebih lagi para pemilih pemula yang di pemilu kali ini jumlahnya mencapai 52% dari keseluruhan voters. Anak muda pada pemilu kali ini menjadi poin penentu dalam kesuksesan pemilu nantinya maka dari itu para pemilih pemula mesti melek politik dan lebih  bijak dan cerdas dalam menanggapi isu-isu politik yang ada, jangan mudah kemakan berita yang mengandung unsur hoax tanpa cek dulu kebenarannya, serta jangan mudah ikut-ikutan mendukung paslon tanpa tau alasannya alias hanya karena kemakan gimmick atau ikutan trend saja.

  • Pelajari Calonnya

Kemudian mulai dengan mempelajari calonnya, banyak aspek dari calon-calon yang akan kita pilih. Maka dari itu pertimbangkanlah beberapa aspek sebagai pertimbangan utama kita mulai dari gagasan masing-masing paslon dalam menanggapi berbagai isu, track record rekam jejaknya, kerja nyatanya, sampai ke partai politiknya. Sebagai pemilih yang cerdas dan bijak pula jangan sampai kemakan hoaks dan money politic, karena hal itu menodai citra asas demokrasi Indonesia. Adapun platform yang bisa direkomdasikan ialah bijakmemilih.id

  • Pas Pemilu

Pada hari H pelaksanaan pemilu sudah semsetinya mempersiapkan dan mematuhi aturan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh KPU, yakni dengan membawa KTP asli atau surat keterangan pindah pemilih (bila ada). Kemudian pastikan surat suara yang didapat dalam jumlah yang benar dan dalam keadaan baik (tidak tercoret, tidak rusak, dan belum tercoblos). Langkah selanjutnya coblos surat suara dengan memilih Paslon atau Caleg yang menurut hati Nurani kamu itu terbaik, kemudian jangan lupa lipat kembali surat suara dengan rapi, dan masukkan ke kotak suara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun