Pagi itu atas saran Sang Dukun, pembantu Ibu Dinar bersiap membawa kembali Pak Dinar ke rumahnya. Meski belum terjawab mengapa Pak Dinar meminta istrinya sebagai persembahan, Sang Dukun tak bertanya apapun. Sejak awal ia memahami beban terberat Pak Dinar adalah ulah istrinya, mungkin sekali Pak Dinar harus membanting tulang, hingga melakukan pekerjaan haram demi memenuhi tuntutan sang istri. Hari putih tak berhasil menyembuhkannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI