Mohon tunggu...
Rahmi H
Rahmi H Mohon Tunggu... Guru - Peskatarian

Ngajar | Baca | Nulis Kadang-Kadang Sekali

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa yang Kita Baca?

25 Juli 2017   09:18 Diperbarui: 25 Juli 2017   19:00 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyadari bahwa kita hanya pembaca, dan buku yang kita baca hanyalah tulisan dari seseorang yang memiliki pikiran yang berbeda dengan kita, adalah penting, ditengah kondisi yang memungkinkan banyak kalangan melahirkan jenis dan tema bacaan yang amat beragam. Agar kita tidak terjebak pada satu tema yang tanpa kita sadari diciptakan untuk mempengaruhi jenis pengetahuan kita. Tetaplah menjadi diri kita sendiri dengan selalu membangun jarak antara bacaan dan pikiran kita, dengan demikian, semoga kita benar-benar memahami tentang, "Apa Yang Kita Baca"?.

Tulisan ini, saya peruntukan bagi seseorang yang bukunya saya pinjam, dan saya benar-benar lupa bahwa saya pernah meminjamnya, benar-benar lupa. Hingga saya mati-matian membantah meski ditengah keraguan dan tekanan bahwa buku itu tak ada pada saya.  Tapi, sifat pelupa saya bukan pengaruh dari bacaan-bacaan saya, itu murni kekurangan saya. Dari jeleknya ingatan, Dari batin terdalam diri, Beribu maaf tulus saya haturkan.

Hehehe.. Semoga Berkenan :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun