Mohon tunggu...
moch fauzan rusdiansyah
moch fauzan rusdiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - penulis

Saya suka menulis apapun itu. Sekarang mencoba untuk memulainya dari nol,mohon dukungan dan bimbingan para pembaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bersinarlah Wahai Rembulan

29 April 2023   23:14 Diperbarui: 29 April 2023   23:14 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“kenapa kakek gak bangun-bangun ya? apa mungkin dia kecapean?”

Karena Tasya sangat penasaran melihat kakeknya masih bersujud akhirnya

Ia pun membangunkan sang kakek,namun Ketika Tasya menyentuh tubuhnya

Tiba-tiba sang kakek tergeletak dengan wajah yang bersinar sambil tersenyum

seakan-akan ia sedang berada di tempat yang sangat indah.

Tasya tak henti-hentinya memanggil-manggil kakeknya,Ketika ia memeriksa

Keadaan kakeknya ternyata sang kakek sudah meninggal dunia,setelah ia mengetahui bahwa Kakeknya meninggal dunia Tasya pun 

menangis dengan keras,kini ia pun sudah menjadi sebatang kara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun