Wawancara kerja adalah momen yang paling ditakuti dan menjadi bagian awal dari proses karier pekerjaan setiap orang. Kepastian seseorang untuk dapat diterima pada bidang pekerjaan yang diinginkannya tergantung seberapa tenang ia mampu menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang diberikan saat wawancara kerja.Â
Namun, tenang saja tidak cukup untuk mampu mengantarkanmu menuju pekerjaan yang kamu dambakan. Ketenangan memang menjadi faktor yang sangat penting dalam menghadapi situasi sulit, namun kamu harus menyiapkan segala langkah atau jawaban dengan matang dalam sukses menghadapi wawancara kerja.
Oleh karena itu, momen wawancara kerja dapat kita samakan dengan momen dikejar oleh singa. Pada situasi mendesak tersebut, hal yang paling penting untuk dikuasai adalah bagaimana caranya untuk memperoleh ketenangan dalam menentukan langkah yang tepat dengan cepat.Â
Saat diburu oleh singa, seseorang yang tergesa-gesa dan panik pasti hanya akan memperburuk posisinya sendiri dalam mengejar tujuan utamanya yakni selamat hidup-hidup dari kejaran hewan buas tersebut.Â
Ketenangan dalam berpikir dan bersikap pada situasi genting pastinya akan lebih mudah dikuasai oleh orang yang memiliki persiapan nan baik sebelum dihadapkan pada momen tersebut. Sehingga dalam halnya wawancara, kamu akan mampu menghadapi momen menenangkan tersebut apabila memiliki persiapan yang baik akannya.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapat tentang suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau televisi. Sedangkan kerja/pekerjaan didefinisikan sebagai  konsep yang dinamis dengan berbagai sinonim dan definisi oleh Wiltshire (2016), seperti berikut :
(1) Pekerjaan mengacu pada pentingnya suatu aktivitas, waktu, dan tenaga yang dihabiskan, serta imbalan yang diperoleh.Â
(2) Pekerjaan merupakan satu rangkaian keterampilan dan kompetensi tertentu yang harus selalu ditingkatkan dari waktu ke waktu.Â
(3) Pekerjaan adalah sebuah cara untuk mempertahankan kedudukan daripada sekedar mencari nafkah.Â
(4) Pekerjaan adalah "kegiatan sosial" di mana individu atau kelompok menempatkan upaya selama waktu dan ruang tertentu, kadang-kadang dengan mengharapkan penghargaan moneter (atau dalam bentuk lain), atau tanpa mengharapkan imbalan, tetapi dengan rasa kewajiban kepada orang lain.Â
Sehingga, dapat definisikan bahwa wawancara pekerjaan adalah bentuk seleksi yang dilakukan oleh unit perusahaan berupa tanya jawab dengan tujuan merekrut tenaga kerja ahli yang layak untuk menerima imbalan dan kedudukan pada suatu bidang keterampilan.