Sebatas sore tak berpenghuni
Hanya sinar yang ditunggui
Meredup lalu menghilang
Hanya tersisa sebuah mimpi,
Yang terkadang meninggalkan frustasi
Sebatas sore tak berpenghuni
Ketika disini terdengar jeritan hati
Teriak lalu mati sendiri
Bercermin pada langit langit tinggi,
Mau diapakan jiwa yang resah ini
Sebatas sore tak berpenghuni
Bila mati maka takkan hidup kembali
Ingin dikenang namun tak punya arti
Lantas siapa dan apa aku selama ini?
Mungkin hanya sebatas sore yang tak berpenghuni
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H