“Mungkin benar, rasa yang sungguh itu seperti ini” Batinku. Aku mengingat suaranya, ucapannya, aku mendengarnya, dan aku masih melihatnya di mataku. Suaranya mengalahkan bising jalanan, wajahnya membuat mataku seketika kehilangan apapun yang ada di depan. Yang ada hanyalah ia. Walau melihatnya beberapa detik saja, sudah membuatku bahagia. Tidak mudah untuk bisa melihatnya.
Ini ke-empat kalinya aku bisa melihatnya dalam beberapa tahun. Itu pun tanpa sengaja. Iya, dialah si seseorang yang dulu pernah tertulis di story cerpen 2019 silam. Yang mana cerpennya sudah saya privasikan. Malu membaca coretan-coretan yang bahasanya terlalu kaku. Hehe.
Alhamdulillah. Kuucapkan sekali lagi untuk waktu yang berpihak itu. Moga-moga esok atau lusa terulang lagi. Amin...
Semoga kemurahan Tuhan lagi-lagi didapati. Tetap semangat, jangan lupa ini masih awal permulaan imtihan. Jangan banyak tingkah, ingat kamu harus terus semangat belajar terutama muroja'ahnya. Jangan malas, ya! My Self.
Hatara
Cairo, 08 Juni 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI