Mohon tunggu...
Hatake Kakashi
Hatake Kakashi Mohon Tunggu... lainnya -

Tell me how he died...///...\r\nI will tell you how he lived\r\n

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Pelumas lokal, lebih baik dari yang dibayangkan

10 Mei 2011   02:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:54 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A dream you dream alone is only a dream. A dream you dream together is reality. John Lennon

Persepsi bahwa produk luar yang mahal, lebih bermutu dan terjamin memang tidak salah. Namanya juga persepsi. Tetapi kadang hal tersebut dapat terbantahkan oleh realita yang terjadi beberapa waktu kemudian.

Masih ingat dengan teknisi Volvo yang pernah saya ceritakan ? dari dialah saya dapat informasi yang berharga ini. Mobil atau motor yang anda pakai bisa jadi menggunakan minyak pelumas merk-merk luar yang terkenal, bukan ?

Nah, ini yang perlu anda ketahui. Sering kali dia membongkar mesin mobil Volvo, yang pasti tidak sekali-dua kali tentunya, dengan riwayat mesin yang berbeda-beda baik dari kilometer pemakaian, jenis bahan bakar, sampai pelumas yang digunakan.

Dari sanalah sebuah fakta mengejutkan, bahwa mobil yang menggunakan pelumas merk-merk luar biasanya mesin itu lebih banyak terdapat karbon, kotoran dalam mesin, yang dihasilkan. Berbeda dengan mobil yang menggunakan pelumas lokal produk dari salah satu BUMN.

Saya juga tidak akan percaya jika tidak melihatnya.

Angkot-angkot masih pada jalan kan, dia mencoba menerangkan, beban yang ditanggung mobil angkot itu jauh lebih berat dari mobil pribadi yang anda gunakan. Tapi coba lihat, lanjutnya, berapa banyak yang bermasalah ? mobil angkot itu tidak pakai pelumas merk luar rata-rata.

Ah, belum tentu lah.

Okey, tambahnya kemudian, pelumas merk-merk luar itu diciptakan dengan penelitian di luar negeri dengan kondisi yang jauh berbeda dengan di sini. Jadinya, kondisi optimal yang diharapkan dari pelumas luar tidak bisa tercapai di daerah tropis ini. Masih tidak percaya juga ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun