Mohon tunggu...
Hasyyati melanie
Hasyyati melanie Mohon Tunggu... Penulis - Hasyya

Gadis kelahiran kota hujan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kutunggu Kau dalam Kerinduan

5 Mei 2019   16:02 Diperbarui: 5 Mei 2019   16:11 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa semuanya harus berakhir, hanya karena,,,
Jarak yang terhalang samudra luas?
Juga benteng besar yang mengatasnamakan pendidikan?
Atau bahkan, tak adanya waktu luang?

Di mana janjinya dulu?
Untuk selalu tetap bersama dan tak memperdulikan apapun halangan yang menghadang.

Kini semuanya telah berakhir. Aku dan kamu telah memilih jalan yang berbeda. Semoga kelak Allah akan mempertemukan kita di ujung jalan yang sama, dan aku akan tetap setia menunggu dengan memeluk rindu ini.

Kutunggu Kau dalam Kerinduan
Karya: Hasyyati Melanie

Langkah kita kini tak lagi pada pijak yang sama
Netra kita kini tak lagi menatap objek bersama
Tangan kita kini tak lagi saling menggenggam asa
Bahkan, kini kita berada pada kota yang berbeda

Kau di kotamu
Begitu pun denganmu
Kita terpisah samudra biru
Membuat rindu kian menggebu

Kuingat salam itu
Salam yang terucap untukku
Salam perpisahan darimu
Salam yang membuatku sendu

Bertahanku pada kata setia
Menunggumu yang tak kunjung tiba
Dengan angan yang berkeliaran
Kutunggu kau dalam kerinduan

Semoga kelak kau akan kembali, menepati janji dan memperbaiki hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun