Mohon tunggu...
Hasyir Masykuri
Hasyir Masykuri Mohon Tunggu... Freelancer - Perencanaan Wilayah dan Kota - UNEJ 2019

NIM 191910501042

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Smart City di Kota Semarang

19 September 2021   19:36 Diperbarui: 19 September 2021   19:38 3921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Smart city atau bisa juga disebut sebagai kota pintar, merupakan sebuah istilah untuk menilai sebuah kota yang mulai mampu memanfaatkan teknologi sebagai sarana pendukung pemerintahan ataupun masyarakat yang mampu memberikan kemudahan-kemudahan pelayanan. Di era yang modern ini, sangat diperlukan pengembangan-pengembangan teknologi yang mutakhir seiring dengan majunya teknologi. Hal tersebut yang mendorong suatu kota mengadaptasi teknologi sebagai salah satu sarana yang dapat memajukan serta menyejahterakan masyarakatnya. Penggunaan smart city ini tentu belum banyak dipakai oleh kabupaten/kota yang belum besar atau maju, melihat kesiapan sumber daya manusia yang dimiliki serta teknologi yang mungkin saja belum tersedia. Namun, kota-kota besar yang ada di Indonesia tentu sudah banyak dipakai, seperti Bandung, Jakarta, Surayaba, dan juga Semarang.

Mari kita lihat Semarang sebagai contoh penerapan smart city. Semarang merupakan ibnkota dari Provinsi Jawa Tengah ini sudah menerapkan konsep Smart City sebagai salah satu sarana pendukung pemerintahan. Buktinya dapat kita lihat telah tersedianya website http://smartcity.semarangkota.go.id/ yang merupakan salah satu pemanfaatan dari konsep smart city. Dengan menerapkan smart city, Kota Semarang menyediakan berbagai fasilitas yang ada di website tersebut, diantaranya yaitu: Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment. Kita dapat mendapatkan berbagai macam informasi di website tersebut, serta kita juga dapat melayangkan aduan kepada pemerintah daerah.

Penerapan smart city ini sangat membantu masyarakat dan juga pemerintah daerah setempat. Namun, jika pemerintah daerah sepenuhnya menggunakan metode smart city dalam pembangunan kota, kemungkinan akan menyebabkan masalah bagi orang-orang yang sudah lanjut usia dan tidak mengerti teknologi. Maka dari itu ada baiknya, metode konvensional tidak sepenuhnya dihapuskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun