Tidak semua penjual mata uang adalah orang yang dapat dipercaya. Tidak sedikit kasus dimana para pelaku RMT terkena penipuan dalam proses transaksi. Para penolak RMT menganggap bahwa ada resiko tertipu yang tinggi pada saat proses transaksi. Hal itu diperkuat dengan fakta bahwa mereka tidak bertemu dan mengenal satu sama lain.
Baik pendukung ataupun penolak tindakan RMT mempunyai alasan-alasan mereka sendiri, dan hal itu sering kali membuat pengembang game online berada di posisi yang sulit. Para pengembang biasanya melarang tindakan RMT itu sendiri, tapi pemain sering kali tidak memerdulikannya. Hal ini membuat para pengembang harus cerdik dalam membatasi kemungkinan terjadinya RMT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H