Dari ketiga dimensi tersebut, maka sudah tentu Pancasila adalah ideologi terbaik bagi kita sebagai warga negara Indonesia. Renungan Ir Soekarno tentang Pancasila di depan pohon sukun di Ende, Flores telah membuktikan kepada kita bahwa sejarah tak hanya berawal dari Pulau Jawa. Pancasila telah menyatukan Indonesia. Dan di usianya kini yang sudah berusia 69 tahun, Pancasila tetap setia menemani kita, tanpa tergoyahkan oleh ideologi-ideologi lain yang ingin meruntuhkan kekuatannya. Terdapat 3 peristiwa di Indonesia yang telah membuktikan bahwa Pancasila tidak pernah tergoyahkan oleh ideologi lain, yaitu
- Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun tahun 1948 yang ingin mendirikan negara komunis di Indonesia,
- Pemberontakan Darul Islam -- Tentara Islam Indonesia (DI/TII), yang ingin mendirikan negara Islam di Indonesia, dan
- Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia tahun 1965 yang dikenal dengan sebutan G 30 S PKI, PKI ingin mengganti dasar negara Pancasila menjasi komunis.
Pemberontakan PKI tersebut dapat ditumpas oleh ABRI dari seluruh rakyat Indonesia yang setia pada Pancasila. Walaupun memang pada awal kemunculannya Pancasila memang sempat menuai perdebatan. Pada saat itu, terdapat masyarakat yang menginginkan Islam menjadi dasar negara karena melihat mayoritas penduduk Indonesia adalah pemeluk agama Islam. Namun, sebagian besar masyarakat Indonesia juga menginginkan negara yang integralistik. Dan tentu saja, perdebatan tersebut akhirnya dimenangkan oleh pihak yang menginginkan negara yang integralistik.
Hal ini juga membuktikan kepada kita bahwa nilai-nilai Pancasila tidak akan goyah hanya karena kepentingan golongan tertentu, karena Pancasila bersifat universal dan merangkul semua golongan. Tentu dengan sifatnya tersebut, Pancasila sangat cocok untuk digunakan di Indonesia yang memiliki keanekaragaman suku, agama, ras, dan budaya. Sehingga nantinya akan terwujud keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Segala keterpaduan yang dimiliki oleh Pancasila terhadap keadaan di Indonesia membuat penulis memilih Pancasila sebagai ideologi terbaik. Namun, untuk menjadikan Pancasila menjadi ideologi yang membawa kemajuan, diperlukan upaya-upaya yang dilakukan oleh bangsa Indonesia, yaitu
- Menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila,
- Melaksanakan ideologi Pancasila secara konsisten,
- Menempatkan Pancasila sebagai sumber hukum dalam pembuatan peraturan perundangan nasional,
- Menempatkan Pancasila sebagai moral dan kepribadian bangsa Indonesia.
Apabila keempat hal tersebut telah dilakukan, maka bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi negara yang sejahtera dan makmur layaknya negara-negara maju saat ini. Sehingga, kesimpulannya, Pancasila sangat ideal dan sangat tepat untuk Indonesia. Penulis yakin, ketidaksempurnaan Indonesia sesungguhnya bukan berpangkal pada sistem maupun ideologi yang digunakan, tetapi bagaimana kita sebagai masyarakat menginternalisasikan nilai-nilai tersebut dan mengimplementasikannya di lapangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H