Harapan untuk melupakannya....
Bagai menyapu debu dengan cepat.
Dulu kau tulus mencintai.
Sekarang kau harus tulus melupakan.
Ingin rasanya membuang jauh bualan dia dahulu!.
Namun bak seperti beribu bumerang kau lemparkan....
Berbalik kewalahan menangkap...
Hanya bisa berbenturan dengan tubuh.
Ini menyiksa.
sangat menyiksa!
Ingatlah berpisah adalah nasib.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!