Mohon tunggu...
Hasyim MAH
Hasyim MAH Mohon Tunggu... wiraswasta -

Berusaha mengusung wacana nasionalisme, pluralisme dan kepedulian pada alam ini dengan disertai pemikiran yang bijak dan arif... Begitu maunya...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Saya Telah Kalah di Blogging Day

29 Juli 2010   11:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:29 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya termasuk dari 1000 orang yang mengomel di Facebook tentang acara iB Kompasiana Blogging Day. Jelas saya termasuk kecewa karena nggak bisa ikut lomba ini meski harus mengorbankan jam kantor sekian jam. Ada yang bilang, "Jangankan kirim tulisan, login pun tak bisa." Dan kenyataannya saya lebih parah, jangankan login, lihat mukanya Kompasiana pun nggak bisa.

Dari Sisi Panitia

Dari kasus ini, sebenarnya ada 2 sisi yang bisa kita perhatikan. Pertama, dari sisi kepanitiaan. Di sini, panitia jelas melakukan kesalahan. Bagaimana tidak, lomba yang diharapkan diikuti sedikitnya 1000 orang dalam waktu 100 menit, ternyata tidak bisa diakses ketika hanya diikuti oleh peserta yang tidak lebih dari 650 orang.

Padahal di salah satu tulisan admin, peserta sempat dipersilakan untuk menulis sebanyak mungkin dengan disebutkan "ratusan". Tentu saja ini sangat mengecewakan ketika jangankan kirim ratusan tulisan, kirim 1 tulisan pun tidak bisa. Makanya ketika ada yang bilang bahwa hal ini bisa dituntut, tentu saja bisa. Bayangkan saja seandainya Anda tidak bekerja selama beberapa hari dan mempersiapkan "ratusan" tulisan, tapi ternyata tak satupun yang akhirnya bisa terkirim, tentu saja Anda berhak marah.

Saya sendiri kurang tahu tentang hal-hal yang berkaitan dengan daya tampung atau kapasitas pada akses internet, tapi tentu hal seperti itu bisa dihitung sebelumnya. Ya, mungkin harus tanya Roy Suryo atau yang lain kan mungkin bisa kasih masukan. Sekali lagi ini karena saya kurang tahu masalah teknis seperti ini. Namun, meski kurang tahu, minimal saya tahu bahwa panitia kurang persiapan karena kenyataannya tulisan peserta yang masuk pada masa lomba ternyata tidak sampai 1000 tulisan. Bahkan di lomba.kompasiana.com pada saat tulisan ini ditulis, hanya ada sekitar 330-an tulisan.

Dari sini saja kita bisa tanyakan, bagaimana mungkin panitia tidak tahu bahwa server Kompasiana tidak bisa menerima 1000 tulisan dalam 100 menit. Dan bagaimana mungkin hal yang bisa dihitung ini tidak dihitung? Dan misal bisa dihitung, bagaimana mungkin bikin lomba dengan menyebut 1000 tulisan dalam 100 menit?

Maka, wajar saja ketika di Facebook langsung ada account: "Gerakan Kompasianer: 100 Menit 1.000 Omelan". Kenyataannya, memang bukan 1000 tulisan yang masuk ke Kompasiana, tapi 1000 omelan.

Dari Sisi Peserta

Jika sebuah lomba itu sulit, maka bagi saya itu wajar. Namanya juga lomba. Demikian pun iB Kompasiana Blogging Day. Fasilitas lebih canggih, koneksi lebih hebat, ditambah dengan sedikit keberuntungan, akan membuat beberapa peserta akhirnya bisa mengirimkan tulisannya. Mereka ini, bagi saya patut menang. Dan orang-orang yang gagal kirim seperti saya tentu saja juga layak kalah.

Jadi meski didasari kesalahan panitia, saya sebagai salah satu peserta, dengan besar hati menerima kekalahan meski bukan dari faktor kualitas tulisan. Namun, bagi saya, berhasil tidaknya sebuah tulisan itu dikirim itu juga merupakan proses seleksi alam untuk mencari pemenang.

Untuk itu, meski saya menjadi orang ketiga yang gabung Gerakan Kompasianer: 100 Menit 1.000 Omelan di Facebook, itu semata-mata membenarkan bahwa memang banyak sekali kekecewaan peserta di lomba ini. Gerakan ini bukan bermaksud untuk "say no to kompasiana" atau "say no"-"say no" yang lain.

Dan saya juga termasuk tidak setuju jika lomba ini diulang atau sejenisnya. Biarlah hanya tulisan yang sudah masuk pada jam yang ditentukan itu yang boleh menang. Termasuk 100 orang pengirim pertama yang harus diberi hadiah sesuai yang dijanjikan. Bagaimanapun lomba sudah berjalan dan sudah selesai.

Dan saya tahu, saya telah kalah dalam lomba ini...

Mojokerto, 29 Juli 2010

Hasyim MAH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun