Mohon tunggu...
Hasyid Agha Zuhairul Asifin
Hasyid Agha Zuhairul Asifin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hasyid Agha Zuhairul Asifin

Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi Geofisika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Pemuda dalam Menanggulangi Bencana Hidrometeorologi

12 Desember 2021   15:56 Diperbarui: 12 Desember 2021   16:02 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenal bencana hidrometeorologi adalah terjadi oleh parameter meteorologi seperti curah hujan, kelembapan, temperatur, dan angin. Potensi bencana hidrometeorologi adalah tak hanya pada musim hujan, tetapi pada musim kemarau juga. Bencana hidrometeorologi sendiri merupakan bencana yang cukup krusial karena akibatnya sendiri mempengaruhi banyak kalangan. 

Seperti apabila terjadi curah hujan yang berlebihan yang mengakibatkan banjir, disini para petani akan terdampak yang mengakibatkan gagal panen, karena gagal panen tersebut memiliki kemungkinan terjadinya kelaparan akibat gagal panen, memang masalah tersebut bisa diatasi dengan impor, namun impor sendiri memiliki biaya yang cenderung lebih mahal daripada produk local.

Kita sebagai pemuda apalagi sebagai calon pegawai BMKG juga harus mengetahui potensi bahaya dari bencana hidrometeorologi dapat mengakibatkan masalah yang sangat besar, karena bersangkutan langsung dengan nyawa manusia. Oleh karena itu kita sebagaipemuda juga harus waspada terhadap macam -- macam resiko dari bencana hidrometeorologi tersebut.

Pemuda sendiri sebenarnya memiliki banyak peran dalam mencegah bencana hidrometeorologi. Mencegah sendiri bukanlah selalu tugas dari para orang -- orang dewasa melainkan peran dari seluruh kalangan orang, meskipun hanya dengan mengetahui resiko dari bencana -- bencana hidrometeorologi sendiri, hanya dengan mengetahui resiko tersebut kita para manusia dapat mengetahui resiko yang dapat diakibatkan dari bencana hidrometeorologi tersebut sehingga dapat lebih berhati -- hati dalam bertindak danjuga dapat melakukan pencegahan -- pencegahan yang memungkinkan untuk dilakukan oleh individu -- individu yang tidak memerlukan biaya yang besar sehingga dapat dilaukan oleh siapa saja.

Dalam kacamata agama sendiri kita juga diajarkan untuk saling membantu, entah dalam keadaan apapun. Nah keadaan apapun disini juga termasuk dalam keadaan bencana, entah kita berada dalam posisi yang tidak terkena, dapat membantu dengan cara memberikan bantuan berupa bahan -- bahan pangan, ataupun saat kita dalam posisi juga terkena bencana tersebut, dapat membantu dengan cara saling memberi semangat motivasi hidup kepada orang -- orang sekitar kita.

Agama mengajarkan untuk saling tolong -- menolong entah agama apapun, mau islam, Kristen, katholik, budha, hindu, maupun agama yang lain, tidak hanya diagama melainkan dari kehidupan social sendiri kita juga telah diajarkan untuk saling tolong -- menolong yang artinya tolong -- menolong memang merupakan hal yang sangat penting. 

Bahkan sedari kecil pun kita juga sudah diajarkan mengenai tolong menolong, oleh karena itu sebagai manusia juga sebagai pemuda kita juga memang harus mengetahui cara untuk mencegah bencana -- bencana hidrometeoroogi dengan cara saling tolong -- menolong, memberikan sosialisasi mengenai bahaya dari bencana hidrometeorologi mengingat dampak yang dihasilkan bisa menjadi dampak yang samngat besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun