Belakangan ini pemuda sering kali muncul dalam pembahasan orang – orang entah pembicaraan positif seperti remaja sekarang yang akan menjadi pemimpin negara maupun pembicaraan negative seperti kenakalan remaja yang semakin merajalela.Â
Tidak jarang pula sikap – sikap yang dilakukan pemuda tidak mencerminkan kesatuan NKRI seperti kasus – kasus yang sering terjadi belakangan ini seperti tawuran.Â
Namun bukan berarti pemuda belakangan ini hanya melakukan tawuran saja karena tidak sedikit pula pemuda – pemuda yang mengikuti program sukarelawan dalam merawat lingkungan.
Pengaruh negatif dari lingkungan merupakan akar dari permasalahan yang terjadi belakangan, seperti tekanan dari sekitar untuk remaja – remaja sekarang yang digadang – gadangkan sebagai generasi emas. Tekanan yang diberikan dari sebuah ekspektasi juga berpengaruh besar dalam perilaku negatif dari para remaja yang ada saat ini.
Belakangan memang marak pula pemuda sekarang lebih cenderung memiliki budaya yang kearah budaya barat. Tidak heran karena hal itu memang menjadi tren yang ada saat ini, seperti cara berpakaian, cara berbicara, dan lain – lain.
Meskipun pembicaraan tentang pemuda belakangan sering muncul namun tidak semua merupakan pembicaraan negatif ada juga pembicaraan positif yang terjadi, seperti prestasi – prestasi yang dihasilkan oleh para pemuda entah dalam bidang akademik atau non akademik. Para pemuda sekarang yang digadang – gandang menjadi generasi emas Indonesia juga memang sudah sesuai dengan ekspektasi yang diberikan karena memang para pemuda sekarang memiliki kapasitas untuk melakukannya.
 Karena Pendidikan yang diemban oleh pemuda sekarang kebanyakan memang diarahkan untuk persatuan dan kesayuan NKRI, seperti kegiatan gotong – royong yang dilakukan entah disekolah maupun dilingkungan rumah, maupun sikap korsa yang diajarkan dalam tempat tempat Pendidikan, itulah yang membentuk sikap persatuan dan kesatuan NKRI dari pemuda bahkan sejak masih usia kanak – kanak.
Tidak hanya dalam hal Pendidikan sikap menjaga kesatuan dan kesatuan NKRI yang ditunjukkan pemuda juga terlihat dari cara berpakaiannya entah menggunakan pakaian adat setempat atau pakaian – pakaian yang melambangkan bahwa itu adalah identitas bangsa. Namun tidak sedikit pula para pemuda yang memang telah sedikit tercemar oleh kebudayaan dari bangsa barat entah budaya berpakaian ataupun cara berperilaku mereka.
Untuk mencegah lunturnya persatuan dan kesatuan NKRI memang tidak mudah mengingat budaya luar yang memang sudah mengakar deangan erat. Oleh karena itu kita juga perlu untuk melakukan bebearapa upaya untuk mencegah hal itu terjadi seperti harus cermat dan selektif dalam mengelola arus informasi dan budaya asing.Â
Jangan sampai asal-asalan menerapkan budaya luar yang bertentangan dengan nilai-nilai bangsa Indonesia khususnya Pancasila. Kita sebagai bangsa Indonesia memang harus menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup supaya terhindar dari hal – hal yang membuat persatuan dan kesatuan NKRI terganggu.
Mengingat betapa majunya teknologi saat ini yang membuat proses komunikasi yang sangat mudah, membuat kita lebih mudah dalam mengakses berita dan lain sebagainya.Â
Dari sini pula kita dapat dengan mudah melenceng dari pedoman hidup kita yang berupa Pancasila. Oleh karena itu sudah menjadi peran para remaja untuk mencegah penyalah gunaan atau penyebaran informasi yang merajalela dengan cara tidak asal meneruskan apa yang kita terima tanpa memperhatikan sumber informasi. Oleh karena itu penggunaan teknologi itu harus bijak dan digunakan sesuai keperluan
Ketahuilah bahwa generasi muda adalah pewaris bangs akita dimasa depan, merekalah yang akan memimpin bangsa ini menuju masa depan yang lebih cerah, lebih baik dari apa yang ada saat ini sehingga dapat membangakan nama Indonesia di kancah dunia.
Keterangan:
Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bela Negara,
Nama : Hasyid Agha Zuhairul Asifin
NPT : 21.21.0013
Prodi : Klimatologi 1
Dosen : Bapak Fendi Arifianto, M.Si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H